Setiowati , Umi (1997) Pengaruh konsentrasi subletal minyak mentah (Crudeoil) terhadap pertumbuhan kerang hijau (perna viridis). Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
| HTML 2057Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2057Kb | ||
| PDF 17Kb | |
| HTML 17Kb | |
| PDF 448Kb | |
| PDF 903Kb | |
| PDF 795Kb | |
| PDF 318Kb | |
| PDF 637Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 513Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 537Kb | ||
| PDF 323Kb | |
| PDF 367Kb | |
| PDF 489Kb |
Abstract
UMI SETIAWATI J 201920768. Pengaruh Konsentrasi Subletal Minyak Mentah ("crude oil") Terhadap Pertumbuhan Kerang Hij au (Perna viridis). (Di bawah bimbingan Hendarko Sugondo dan Jafron Wasig Hidayat). Pencemaran minyak bumf masih sulit dihindari. Minyak mentah pada habitat laut akan mengalami pelarutan, dispersi, emulsi dan sedimentasi. Beberapa fraksi dapat merusak struktur dan fungsi biologic, sehingga dapat mengakibatkan gangguan dan kematian terhadap organisme perairan balk langsung maupun tidak langsung. Kerang hijau sebagai hewan "filter feeder", mempunyai kemampuan mengakumulasi material yang tersuspensi di dalam kolom air, sehingga beresiko tinggi terhadap adanya bahan pencemar. Di sisi lain, kerang hijau mempunyai kadar gizi tinggi dan sebagai cumber protein hewani yang penting bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi letal (LC - 96 jam) minyak mentah terhadap kerang hijau, 5 juga untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh konsentrasi subletal minyak mentah terhadap pertumbuhan kerang hijau. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) Jepara, pada bulan Februari - April 1997. Penelitian dilakukan dengan metode uji hayati statis (biostatis) di laboratoriuni. Uji toksisitas dilakukan dengan analisis Probit dari Hubert (1979), sedangkan uji subletal minyak mentah dengan waktu pendedahan 30 hari dengan Rancangan Acak Lengkap.Adapun penentuan besarnya konsentrasi subletal dan perlakuan didasarkan pada Nitisuparjo dkk (1992). Kerang uji adalah kerang hijau Perna viridis L. yang berukuran 10-15 mm berasal dari Pantai Pulau Mandalika Jepara. Sedangkan bahan minyak mentah diperoleh dari Unit Pengolahan IV Pertamina Cilacap. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat toksisitas minyak mentah terhadap kerang hijau (LC50-96 jam) adalah sebesar 2.528,603 ppm, dengan ambang batas atas 104 ppm dan ambang batas bawah 102 ppm. Minyak mentah pada konsentrasi 252,86 ppm, 379,29 ppm, 505,72 ppm dan 632,15 ppm dalam waktu dedah 30 hari telah mampu mempengaruhi dan menghambat pertumbuhan kerang hiiau. Secara umum semakin tinggi konsentrasi minyak mentah, penghambatan pertumbuhan semakin besar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 29998 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 18 Oct 2011 15:01 |
Last Modified: | 18 Oct 2011 15:01 |
Repository Staff Only: item control page