Kelimpahan dan keanekaragaman plankton pada zonasi yang berbeda di perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Abstract

Endah Ambarwati. 3201920745. Kelimpahan dan Keanekaragdman Plankton pada Zonasi yang Berbeda di Perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Pembimbing Hendarko Sugondo. Jafron Wasiq Hidayat. Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dal am pemanfaatannya dibagi dalam 5 zonasi, Zona bahaya, zona wisata, zona suaka, zona bebas dan zona usaha perikanan. Lebih lanjut, yang terakhir dibagi menjadi 3 yaitu produksi, tearah dan terpadu (karamba). Untuk menjaga kelestarian surnber daya alam dan produksi perikanan pada perairan tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman biota plankton dan dampak pemanfaatan waduk pada zonasi yang berbeda. tersebut. Darnpak tersebut mengakibatkan perubahan yang meliputi fisik, kimia dan biologi, sehingga biota air kintsusnya plankton juga akan terpengaruh. Penelitian ini dilakukan pada dua musim yaitu kemarau diwakili bulan Jun dan musim hujan diwakili bulan Januari. Sampel di tiga stasiun yaitu zona suaka, wisata dan karamba dan diambil dengan plankton net no 25. Analisa data dilakukan dengan menganalisa shuktur komunitasnya dengan indeks kelimpahan jenis (Di), indeks keanekaragaman (H'), indeks perataan (e) dan indeks persamaan Sorenson (IS). Pengukuran kualitas air meliputi suhu, kecerahan, DO, CO2 terlarut, Nitrat, Fosfat dan Minyak. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan plankton berkisar 1034-3901 individuiliter, jumlah species berkisar 20-34. Species yang dijumpai relatif melimpah adalah Spirogyra sp, Microcystis dan Scenedesrms. Indeks keanekaragaman berkisar 1,808-2,813 dan kualitas perairan pada kondisi belum tercemar-tercemar sedang¬ringan. Tingginya kandungan nitrat dan fosfat dari aktivitas manusia pada masing¬masing zona bertanggung jawab terhadap pencemaran di atas. Plankton indikator yang dijumpai antara lain L'pirogyra sp, Microcystis dan Scenedesrnus.