Pemberian perasan daun tapak liman (Elephantopus scaber) terhadap statusdarah mencit (Mus Musculus) bunting

Abstract

HERU SETIJAWAN, J201910575. Pengaruh Perasan Daun Segar Tapak Liman (Elephantopus scabeP) Terhadap Status Darah Menoit (Mus musou/us) Bunting. (Di bawah bimbingan Hirawati Huliani dan Erma Prihastanti). Tanaman tapak liman merupakan tanaman yang sejenis rumput-rumputan dan banyak terdapat di seki-tar kita. Tanaman tapak liman ternyata mengandung zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk darah, maka tanaman tapak liman dapat dipakai sebagai pengobatan alternatif untuk penoegahan anemia yang sering dialami oleh wanita hamil maupun. pada waktu menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status darah menoit bunting yang meliputi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit setelah pemberian perasan daun segar tapak liman. Sehingga dapat diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai pemanfaatan perasan daun tapak liman untuk meningkatkan status darah menoit bunting. Dalam penelitian ini digunakan menoit betina yang bunting sebanyak 20 ekor. Menoit dibagi dalam empat perlakuan dengan tiap perlakuan diulangi 5 kali. Perlakuan dengan perasan daun segar tapak liman terdiri dari tiga konsentrasi yaitu 50%, 75% dan 100%. Pengamatan dilakukan setelah 7 hari perlakuan. Parameter yang diamati kadar hemaglobin, nilai hema-tokrit dan jumlah eritrositnya. Dari hasil penelitian 'diketahui yang mampu meningkatkan status darah menoit bunting adalah perasan daun segar tapak liman dengan konsentrasi 75% dan 100%. iv