Pengaruh Pemberian Pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L)

Abstract

RINGKASAN SULISTIYANI. J2B 097. 107. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosztin L.). (Di bawah bimbingan Hj. Rini Budi Hastuti dan Sarjana Parman). Kentang merupakan saIah satu tanaman yang dapat dirnanfaatkan sebagai bahan makanan balk sebagai bahan sayuran maupun makanan ringan karena kandungan gizinya yang tinggi. Usaha peningkatan produksi kentang tidak terlepas dari pemupukan dan merupakan jalan keluar bagi para petani yang telah menganggap pupuk dan pemupukan sebagai suatu hal yang tidak terpisahkan dalam kegiatan usaha taninya. Penggunaan pupuk organik cair terhadap tanaman hortikultura memberikan kenaikan terhadap pertumbuhan dan produksi yang cukup nyata. Pada penelitian ini pupuk organik cair akan diujicobakan pada tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi yang berbeda dan untuk mengetahui konsentrasi yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi kentang yang maksimal. Penelitian ini dilakukan di Lahan PT. Murakabi Buana Ngablak Magelang. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering, jumlah umbi dan diameter umbi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 macam konsentrasi pupuk organik cair yakni 0 m1/1, 1m1/1, 2m111, 3 mill dan 4 m1/1 dengan masing-masing 5 ulangan. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ansira) dan dilanjutkan dengan uji beda jarak nyata Duncan (uji KIND) pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair pada konsentrasi 4 m1/1 memberikan hasil yang signifikan terhadap parameter jumlah daun, diameter umbi, berat basah tanaman dan berat basah umbi, sedangkan untuk parameter tinggi tanaman, jumlah umbi, berat kering tanaman serta berat kering umbi memberikan hasil yang tidak signi fikan.