Pengaruh perlakuan amoniasi dan fermentasi oleh kapang Trichoderma viride terhadap kualitas limbah pucuk tebu

Widiati W , Retno (1998) Pengaruh perlakuan amoniasi dan fermentasi oleh kapang Trichoderma viride terhadap kualitas limbah pucuk tebu. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1751Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
340Kb
[img]
Preview
PDF
441Kb
[img]
Preview
PDF
380Kb
[img]
Preview
PDF
689Kb
[img]
Preview
PDF
315Kb
[img]
Preview
PDF
453Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

408Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

452Kb
[img]
Preview
PDF
389Kb
[img]
Preview
PDF
326Kb
[img]
Preview
PDF
538Kb

Abstract

RETNO WIDIATI W. J 201 92 0756. ---Pengaruh rerlakban dan Fermenta4 Oleh Kapang Trichoderma viride , Terhadap. •K-Ualitas Limbah Pucuk Tebu. (Di bawall bimbingan Sriani ,Hendarko, Triadiati, dan Dewi Kusrini) Pucuk Tebu cukup potensial sebagai salah satu alternatif sumber bahan pakan kasar bagi ternak. Akan tetapi terdapat beberapa keterbatasan dalam pemanfaatannya sebagai bahan pakan, antara lain rendahnya kandungan protein. Upaya peningkatan nilai gizi dan daya cerna pucuk tebu perlu dilaksanakan, yaitu dengan perlakuan amoniasi sebagai salah satu perlakuan kimiawi, dan perlakuan biologis berupa perlakuan fermentasi dengan nienggunakan kapang T. viride. Tujuan penelitian ini adalali: rnengetahui kemampuan T viride dalam memfermentasikan selulosa menjadi produk yang mempunyai kandungan protein tinggi, rnengetahui jumlah protein yang dihasilkan setelah proses fermentasi berlangsung, dan rnengetahui pengaruh kadar amoniasi dan lama waktu fermentasi terhadap jumlah protein yang dihasilkan. Bahan yang digunakan adalah pucuk tebu varietas BZ-48 dan isolat kapang T. viride. Penelitian dilakukan dengan 16 kombinasi perlakuan, antara kadar amoniasi dan lama fermentasi. Perlakuan kadar amoniasi yang digunakan adalah 0%, 3%, 6%, dan 9%, sedangkan lama fermentasinya adalah 0, 2, 4, dan 6 minggu. Parameter yang diamati adalah kandungan serat kasar, kandungan protein, dan berat kering pucuk tebu. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Analisis data dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan amoniasi : 9% dan fermentasi 4 minggu.: mamciu, menurunkan kandungan serat kasar yaitu sebesar 32,0%; meningkatkan kandungan protein yaitu sebesar 13,7%; dan meningkatkan berat kering pucuk tebu yaitu sebesar 26,39 gram.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29978
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:18 Oct 2011 10:23
Last Modified:18 Oct 2011 10:23

Repository Staff Only: item control page