Kemelimpahan dan Distribusi Teripang (Holothuroidea di Perairan Pantai Kep. Karimunjawa

Yuana , Santi (2002) Kemelimpahan dan Distribusi Teripang (Holothuroidea di Perairan Pantai Kep. Karimunjawa. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
2940Kb
[img]
Preview
PDF
15Kb
[img]
Preview
PDF
360Kb
[img]
Preview
PDF
582Kb
[img]
Preview
PDF
420Kb
[img]
Preview
PDF
965Kb
[img]
Preview
PDF
320Kb
[img]
Preview
PDF
480Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

665Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

594Kb
[img]
Preview
PDF
332Kb
[img]
Preview
PDF
797Kb
[img]
Preview
PDF
404Kb

Abstract

Santi Yuana. J2B097102. Kemelimpahan dan Distribusi Teripang (Holothuroidea) di Perairan Pantai Kepulauan Karimunjawa (Dibawah bimbingan Hendarko Sugondo dan Jafron Wasiq Hidayat). Teripang merupakan salah sate sumber daya perairan yang penting di Indonesia. Teripang banyak tersebar di perairan Indonesia, termasuk di perairan kepulauan Karimunjawa yang merupakan Taman Laut Nasional. Kepulauan Karimunjawa terdiri dari beberapa pulau diantaranya Pulau Cemara Kecil yang termasuk dalam zona perlindungan dan Pulau Karimunjawa yang termasuk dalam zona pemanfaatan. Adanya perbedaan fimgsi zonasi di kedua pulau tersebut akan mempenganthi kelimpahan dan distribusi teripang di perairan pantai Pulau Karimtmj awa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, distribusi teripang dan untuk mengetahui hubungan faktor fisika kimia perairan terbadap jtunlah indvidu teripang di lokasi/habitat perairan pantai Kepulauan Karimunjawa khususnya Pulau Cemara Kecil dan Karimunjawa. Diharapkan diperoleh informasi tentang distribusi dan kelimpahannya untuk menunjang keberhasilan dalam pengelolaan Taman Laut Nasional Karimunjawa sebagai wilayah konservasi lingkungan dan pengelolaan sumber daya laut termasuk teripang di kepulauan Karimunjawa. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus - September 2001 di perairan pantai Pulau Cemara Kecil dan Pulau Karimunjawa. Parameter yang diamafi adalah jenis dan jumlah individu teripang, salinitas, suhu, DO, pH, substrat (sedimen), bahan organik, terumbu karang, algae, lamun dan aktifitas manusia disekitar pulau. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah `stratified random sampling' secara transek menggunakan frame kuadrat ukuran 1m2. Masing-masing pulau dibagi menjadi 2 stasiun di Pulau Cemara Kecil dan di Pulau Karimunjawa. Dilakukan 3 kali ulangan secara acak dan dilakukan analisa butir sedimen clan kandungan organik sedimen. Analisa data menggunakan Indeks Kelimpahan Jenis (DI), Perliitungan distribusi populasi dengan menggunakan indeks agregasi ( I ) dan analisa regresi korelasi Banda antara jumlah individu teripang dengan faktor fisika kimia perairan (salinitas, DO, kandunganorganik sedimen). Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah individu teripang tertinggi ditemukan di stasiun Cemara Kecil II (paparan pasir clan pertumbuhan algae) sebesar 64 individu/100m2 dan terendah adalah di stasiun Cemara Kecil I (paparan pasir dan pertumbuban karang) sebesar 18 individu/100m2. Kelimpahan relatif teripang di Pulau Cemara Kecil yang paling tinggi adalah H.atra sebesar 87,5 % dan di Pulau Karimunjawa adalah S.variegatus sebesar 73,2%. Berdasarkan analisa Indeks Agregasi ( I ) diketahui bahwa distribusi teripang di kedua pulau adalah mengelompok (clumped). Terdapat korelasi sedang antara jumlah individu teripang dengan salinitas, DO dan kandungan organik sedimen dengan koefesien korelasi (r) sebesar 0,59.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
ID Code:29963
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:18 Oct 2011 09:22
Last Modified:18 Oct 2011 09:22

Repository Staff Only: item control page