Keanekaragaman dan Kemelimpahan Fitoplankton pada Budidaya Ganda (Cracillaria verrocosa-Penaeus monodon) dengan Biomassa (Gracillaria verrucosa yang berbeda

Abstract

Dwi Ernaningsih. J2B097078. Keanekaragaman dan kemelimpahan fitoplankton pada budidaya ganda Gracillaria verrucosa-Penaeus monodon dengan biomassa Gracillaria verrucosa yang berbeda (di bawah bimbingan Hendarko Sugondo dan Tri Retnaningsih Soeprobowati). Keberhasilan tambak udang dipengaruhi antara lain oleh faktor biologis, dalam hal ini ketersediaan pakan alami tambak yang berupa fitoplankton. Produktivitas fitoplankton dapat dipacu dengan pemupukan yang mengandung nitrogen dan fosfor. Namun, pemupukan yang berlebih dan berkelanjutan dapat menyebabkan eutrofikasi. Budidaya ganda Gracillaria verrucosa-Penaeus monodon diharapkan mampu mencegah proses eutrofikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman dan kemelimpahan fitoplankton pada budidaya ganda Gracillaria verrucosa-Penaeus monodon dan meLgkaji hubungan komunitas fitoplankton dengan biomassa Gracillaria verrucosa yang berbeda pada budidaya ganda Gracillaria verrucosa¬Penaeus monodo., Digunakan tiga perlakuan t biomassa Gracillaria verrucosa yaitu 1 kg, 2 kg, 3 kg dan satu kontrol (tanpa Gracillaria verrucosa) yang masing-masing dengan tiga ulangan. Analisis data meliputi penghitungan jumlah individu fitoplankton/l, kemelimpahan relatif (Di), indeks keanekaragaman (H'), penghitungan anova untuk jumlah individu fitoplankton/1 dan indeks keanekaragaman (H') tiap biomassa Gracillaria verrucosa. Hubungan antara jumlah lndividu fitoplankton/1, keanekaragaman, serta kemelimpahan beberapa .spesies fitoplankton yang dominan dengan biomassa Gracillaria verrucosa, biomassa Penaeus monodon, kandungan bahan organik, nitrit, fosfat dan salinitas dianalisis dengan menggunakan Regresi-Korelasi Berganda. Dijumpai 31 spesies fitoplankton yaitu 17 spesies Chrysophyta, 3 spesies Chlorophyta, 7 spesies Cyanophyta dan 4 spesies Pyrophyta. Hasil anova jumlah individu fitoplankton/1 pada kontrol berbeda nyata dengan jumlah individu fitoplankton/1 perlakuan dimana setelah tujuh minggu jumlah individu fitoplankton/1 perlakuan lebih kecil daripada kontrol. Hasil anova jumlah individu •itoplankton/1 perlakuan biomassa Gracillaria verrucosa 3 kg berbeda nyata dengan perlakuan biomassa Gracillaria verrucosa 1 kg, tetapi indeks keanekaragaman semua perlakuan dan kontrol menunjukan berbeda tidak nyata. Hasil Korelasi-Regresi menunjukan bahwa jumlah individu fitoplankton/1 dan indeks keanekaragaman, Oscillatoria sp, Prorocentrum sp, Lingbya sp, Sleletonema sp, dan Cocinodiscus sp mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan parameter lingkungan terukur (r = 0,85-0,98; n ---- 3). Peridiniwn sp, Fragilaria sp, Chroococcus sp dan Rhizosolenia sp berkorelasi sedang dengan parameter lingkungan (r = 0,58-0,72; n = 3), sedangkan Cyclotella sp dan Nitzschia sp mempunyai korelasi yang lemah (r = 0,42-0,44; n = 3). Fosfat paling berpengaruh terhadap kebanyakan spesies fitoplankton yang dominan.