Husnidrastuti , Janubia Shelomia (1999) Pertumbuhan beberapa varietas kedelai (Glynicine max L. Merill) setelah perlakuan Salinitas. Undergraduate thesis, MIPA.
PDF Restricted to Repository staff only 1884Kb | ||
| PDF 18Kb | |
| PDF 342Kb | |
| PDF 447Kb | |
| PDF 387Kb | |
| PDF 523Kb | |
| PDF 316Kb | |
| PDF 400Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 490Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 496Kb | ||
| PDF 326Kb | |
| PDF 363Kb | |
| PDF 771Kb |
Abstract
Janubia Shelomia Husnindrastuti J 201941075. Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai Setelah Perlakuan Salinitas. ( Dibawah bimbingan ITirawati Muliani dan Endah Dwi Hastuti ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kedelai karena pengaruh salinitas, mengetahui konsentrasi salinitas yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman kedelai, dan ada tidaknya perbedaan respon antar varietas terhadap konsentrasi salinitas. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Kampus Fakultas MIPA UNDIP, pada bulan November — Desember 1998. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Dasar Acak Lengkap Pola Faktorial 3x4 dengan 3x ulangan. Faktor yang dimaksud adalah 3 perlakuan varietas yaitu varietas Wilis, Lokon, dan Malabar dan 4 perlakuan konsentrasi salinitas yaitu 0 °/00 (kontrol); 6,5 0/00; 13 °/00; dan 19,5 0/00. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman. Data dianalisis dengan analisis varians kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan tingkat signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Semakin tinggi konsentrasi salinitas pada tRnah menyebabkan pertumbuhan kedelai semakin terhambat. Terdapat interaksi antara konsentrasi salinitas dengan varietas dan ada perbedaan respon antar varietas kedelai terhadap konsentrasi salinitas.. Hasil pengukuran semua parameter pertumbuhan menunjukkan bahwa perlakuan salinitas dengan konsentrasi 6,5 0/00 memberikan respon pertumbuhan yang lebih baik daripada konsentrasi 13 O/00 dan 19,5 O/00 . Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa varietas yang toleran terhadap salinitas adalah varietas Malabar, kemudian diikuti oleh dua varietas lainnya yaitu Lokon dan Wilis. iv
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 29943 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 17 Oct 2011 13:36 |
Last Modified: | 17 Oct 2011 13:36 |
Repository Staff Only: item control page