Soleh , Mohamad (1999) Isolasi, karakterisasi dan uji kemampuan Oksidasi Ammonia Isolat Bakteri Nitrosomonas sp pada Skala Lab. Undergraduate thesis, MIPA.
PDF Restricted to Repository staff only 2136Kb | ||
| PDF 18Kb | |
| PDF 353Kb | |
| PDF 451Kb | |
| PDF 396Kb | |
| PDF 548Kb | |
| PDF 313Kb | |
| PDF 504Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 389Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 556Kb | ||
| PDF 325Kb | |
| PDF 422Kb | |
| PDF 585Kb |
Abstract
MOHAMAD SOLEH. J 201 94 1079. Isolasi, Karakterisasi Dan Uji Kemampuan Oksidasi Ammonia Isolat Bakteri Nitrosomonas sp Pada Skala Laboratorium. (Dibawah Bimbingan Hj. SRIANI HENDARKO dan ISWORO RUKM1). Ammonia merupakan senyawa toksik, sehingga keberadaannya di Iingkungan perlu proses pengolahan yang mampu mengurangi konsentrasi ammonia tersebut. Beberapa bakteri diketahui dapat mengoksidasi ammonia. Bakteri Nitrosomonas sp merupakan salah satu jenis yang termasuk ke dalam kelompok tersebut, dan merupakan genus yang dominan. Untuk pemanfaatan bakteri lebih lanjut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan Nitrosomonas sp dalam mengoksidasi ammonia. Pada tahap pertama dalam penelitian ini, dilakukan isolasi bakteri dan uji karakteristik isolat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Data pengukuran kemampuan oksidasi ammonia, dianalisis dengan Anova, karena memenuhi syarat homogenitas dan normalitas, kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Isolat bakteri Nitrosomonas sp hasit isolasi ditumbuhkan pada medium nitrosomonas, dengan empat macam perlakuan penambahan konsentrasi ammonia sebesar 1318,18 ppm, 1818,18 ppm dan 2318,18 ppm, juga di tumbuhkan pada medium standar nitrosomonas konsentrasi ammonia 818,18 ppm. Kultur isolat bakteri di ukur "Optical Densitynya" setiap empat jam sekali, selama 40 jam, dengan menggunakan spektofotometer Spectronic-20 pada panjang gelombang 660 nm. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran ini di buat pola pertumbuhannya. Kemempuan oksidasi ammonia diketahui dengan mengurangi konsentrasi ammonia awal dengan konsentrasi ammonia akhir setelah di inkubasi selama 48 jam. Konsentrasi ammonia pada medium di ukur dengan menggunakan metoda Nessler. Hasil pengukuran pertumbuhan isolat bakteri Nitrosomonas sp pada medium nitrosomonas dengan penambahan konsentrasi ammonia 1318,18 ppm, 1818,18 ppm dan 2318,18 ppm menunjukkan pertumbuhan yang memilki "Optical Density" lebih tinggi daripada medium standar. Isolat bakteri pada medium perlakuan dengan penambahan konsentrasi ammonia 1318,18 ppm memilki pola pertumbuhan terbaik. Hasil analisis data diketahui bahwa jumlah ammonia yang dioksidasi pada perlakuan konsentrasi ammonia 1318,18 ppm, ternyata paling tinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan konsentrasi ammonia 1818,18 ppm dan dengan perlakuan konsentrasi ammonia 2318,18 ppm, sedangkan perlakuan konsentrasi ammonia 1818,18 ppm dengan 2318,18 ppm menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. iii
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 29941 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 17 Oct 2011 13:28 |
Last Modified: | 17 Oct 2011 13:28 |
Repository Staff Only: item control page