Studi Habitat Sekitar Sarang Elang Jawa (Spizaetus bartelsi di Kawasan Cibulao Taman Nasional Gede-Pangrango Jabar

Abstract

RINGKASAN Dian Kartika Prasetyo (J2B 097 075). Studi Habitat Sekitar Sarang Elang Jawa (Spizaetas bartelsi) di Kawasan Cibulao Taman Nasional Gede¬Pangrango Jawa. Barat (dibawah bimbingan Hendarko Sugondo clan. Mochamad Hadi). Elang Jawa merupakan satwa langka yang hidup endemik di hutan-hutan Pulau Jawa, salah satunya adalah di Taman Nasional Gede-Pangrango (TNGP). Keberadaannya semakin terancam karena daerah sebarannya yang semakin terbatas dan aktivitas perusakan habitat alaminya oleh manusia yang terns berlangsung serta semakin maraknya penangkapan Elang Jawa secara ilegal. Salah satu faktor pendukung kelangsungan hidup dan keberhasilan perkembangbiakan Elang Jawa adalah terjaganya habitat sarang Elang Jawa. Di kawasan Cibulao yang termasuk wilayah TNGP terdapat dua sarang Elang Jawa yang dibuat oleh pasangan Elang Jawa yang sama dalam satu habitat sarang. Dengan keunikan habitat sarang ini maka perlu dilakukan penelitian habitat sekitar sarang Elang Jawa di kawasan Cibulao ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifikasi tipe habitat sekitar sarang Elang Jawa dan spesifikasi sarang Elang Jawa di kawasan Cibulao Taman Nasional Gede-Pangrango. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, metode cluster sampling, metode monitoring sarang, metode studi pustaka dan analisis vegetasi dengan Point-Centered Quarter Method. Analisa data dilakukan secara deskriptif Parameter yang diamati terbagi menjadi dua yaitu: parameter utama meliputi karakteristik pohon sarang (jenis pohon, tinggi pohon, morfologi dan posisinya di habitat sarang) dan karakteristik sarang (ukuran sarang, bentuk sarang dan bahan pembentuk sarang), sedangkan parameter pendukung meliputi komposisi vegetasi di sekitar sarang, ketersediaan hewan mangsa dan faktor-faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa spesifikasi tipe habitat sarang Elang Jawa yang ada di kawasan Hutan Lindung Cibulao dan Hutan Gunung Baud adalah hutan lindung berbukit yang letakriya berdekatan dengan area terbuka dan didominansi oleh pohon Pasang (Ouercus sp). Sarang Elang Jawa yang ada di kawasan hutan lindung Cibulao dan Hutan Gunung Baud pada umumnya sama dengan sarang Elang Jawa lainnya dengan spesifikasi sebagai berikut: sarang berbentuk cawan dengan sisi lonjong, diameter sarang + 50 cm, ketebalan sarang + 50 cm, bentuk tempat telur kerucut terbalik dan bahan penyusun sarang berupa ranting dan daun pohon Pasang (Onercus sp), ranting Riyung anak (Castanets sp) dan akar anggrek hutan.