Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertum-buhan Bibit dari Plantlet Tebu (Saccharum officinarum var.Ps 80-1424) pada Tahap Aklimatisasi Pembibitan Tebu

Abstract

RINGKASAN Siti Aisyah GCB 097 104), Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Dari Plantlet Tebu (Saccharum officinarum var. Ps 80-1424) Pada Tahap Aklirnatisasi Pembibitan Tebu (dibawah bimbingan Rini Budi Hastuti dan Endah Dwi Hastuti). Konsurnsi gula terus meningkat tiap tahun, sehingga diperlukan cara terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan memantapkan prod.uksi gula dalam negeri melalui perbaikan dalam budidava tebu. Budidaya tebu melibatkan penggunaan bibit yang dapat disediakan dengan menggunakan teknik mikropropagasi. Media tanam yang digunakan dalam tahap aklimatisasi pada teknik mikropropagasi adalah tanah geluh lempung-debuan, tetapi jumlahnya terbatas sehingga stint untuk diperoleh dan rnasih membutuhkan pupuk kimia. Oleh karena itu perlu alternatif lain untuk mengurangi penggunaan tanah jenis ini yaitu dengan mencampur tanah geluh lempung-debuan dengan bahan oreanik antara lain adalah limbah pabrik gula itu sendiri (ampas tebu, abu ketel, blotong) dan kompos Bokhasi. Penelitian ini bertujuan untuk menaetahui pengaruh perbedaan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan inengeta.hui komposisi media tanam yang dapat memberikan pertumbuhan bibit tebu paling balk pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini dilakukan di Kebun Pembibitan Tebu Pabrik Gula Rejo Agung Baru Madiun pad.a bulan Mare — Mei 2001. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan yang dirnaksud adalah : PO (tanah geluh lempung debuan sebaaai kontrol), P1 (tanah geluh lempung-debuan : kompos Bokhasi : ampas tebu = 3:1:1), P2 (tanah aeluh lempung-debuan : kompos Bokhasi : abu ketel = 2:2:1), P3 (tanah geluh lempung-debuan kompos Bokhasi : blotong = 1:3:1). Hasil dad penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) dan jika ada perbedaan yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunj ukkan bahwa perbedaan komposisi media tanam berpengaruh nyata dalam meningkatkan tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah anakan, berat basal) dan berat kering tanaman, tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata - dalam meningkatkan jumlah daun. Komposisi media tanam yang dapat memberikan pertumbuhan bibit tebu yang paling balk adalah media tanam dengan komposisi P3 tanah geluh lempung-debuan : kompos Bokhasi : blotong = 1:3:1_