Pertumbuhan Bintil Akar Tanaman Kedelai (Glycine Maxi. Merill) Dengan Perlakuan Rhizobtum Joponicum Dan Mikoriza

Fatmawati , Fatmawati (2005) Pertumbuhan Bintil Akar Tanaman Kedelai (Glycine Maxi. Merill) Dengan Perlakuan Rhizobtum Joponicum Dan Mikoriza. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
15Kb
[img]
Preview
PDF
344Kb
[img]
Preview
PDF
464Kb
[img]
Preview
PDF
400Kb
[img]
Preview
PDF
540Kb
[img]
Preview
PDF
409Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

655Kb
[img]
Preview
PDF
320Kb
[img]
Preview
PDF
377Kb
[img]
Preview
PDF
639Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2059Kb

Abstract

RINGKASAN Fatmawati. J2B 000 081. Pertumbuhan Binfil Akar Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merin) Dengan Perlakuan Rhizobium japonicum dan Mikoriza. (di bawah bimbingan Hj. Endah Dwi Hastuti dan Endang Saptiningsih). Kedelai merupakan komoditas pertanian yang mempunyai nilai gizi cukup tinggi dan telah lama dikenal, serta cukup digemari. Kedelai mengandung protein cukup tinggi, serta mengandung vitamin, mineral dan lemak. Tanaman kedelai dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium japonicum yang membentuk koloni sebagai bintil akar. Salah satu cara untuk meningkatkan pembentukan bintil akar tanaman kedelai yaitu dengan cara inokulasi Rhizobium japonicum dan mikoriza. Bakteri Rhizobium japonicum dapat bersimbiosis dengan legum, dengan menginfeksi akarnya dan membentuk bintil akar di dalamnya. Rhizobium japonicum mampu mengikat nitrogen dari udara, kemudian dilepas kembali untuk pertumbuhan tanaman kedelai. Sedang mikoriza mampu melisiskan unsur fosfat dari bentuk yang tidak tersedia menjadi bentuk tersedia yang bisa larut dalam air dan dapat diserap oleh akar tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Rhizobium japonicum dan mikoriza serta kombinasinya terhadap pertumbuhan bintil akar tanaman kedelai (Glycine max L. MerilD. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yang terdiri dari PO (kontrol), PI (inokulasi Rhizobium japonicum), P2 (inokulasi mikoriza), P3 (inokulasi Rhizobium japonicum dan mikoriza). Masing-masing perlakuan dengan 4 ulangan. Parameter utama yang diamati adalah jumlah bintil akar, berat bintil akar, persen bintil akar efektif dan parameter pendukungnya adalah persen infeksi mikoriza. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova pada taraf kepercayaan 99 dan bila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 99 %. Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan kombinasi Rhizobium japonicum dan mikoriza berpengaruh terhadap jumlah bintil akar, berat bintil akar, persen bintil akar efektif dan persen infeksi mikoriza. Kata kunei ; Kedelai, Rhizobium, Mikoriza

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29915
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:17 Oct 2011 10:39
Last Modified:17 Oct 2011 10:39

Repository Staff Only: item control page