Pengaruh Pemberian Kitin Terhadap Ab Srobsi Lemak Pada Mencit (Mus Musculus) Strain Swiss Webster

Abstract

RINGKASAN Eka Dewi Wulandari. J2B 001 077. "Pengaruh Pemberian Kitin Terhadap Absorbsi Lemak Pada Mencit (Mus musculus) Strain Swiss Webster". Pembimbing Hirawati Muliani dan M Anwar Djaelani, Lipid merupakan nutrien penting bagi tubuh karena sebagai sumber energi, pelarut beberapa vitamin yang larut lemak, melindungi organ-organ tertentu dari kerusakan dan sebagai sumber asam lemak. Kitin merupakan molekul kompleks yang termasuk golongan aminopolisakarida yang mempunyai sifat seperti fiber sehingga tidak terdigesti, tetapi mampu mengikat lemak. Kemampuan kitin tersebut mampu menurunkan absorbsi lemak sehingga berat badan menurun. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diadakan penelitian mengenai pengaruh pemberian kitin terhadap absorbsi lemak pada mencit (Mus musculus) strain swiss webster. Tujuan dad penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian kitin terhadap absorbsi lemak pada mencit (Mus musculus) strain swiss webster. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Fungsi Hewan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Diponegoro pada bulan Agustus sampai September 2004. Hewan uji yang digunakan 12 ekor mencit jantan umur 2 bulan. Kitin diberikan secara oral menggunakan jarum gavage volume 1 ml dengan dosis yang telah ditentukan yaitu 0;1,3; 1,95; dan 2,6 mg/ekor/hari yang dilarutkan dalam 0,5 ml aquades. Perlakuan dilakukan selama 30 had dan setiap minggu dilakukan koleksi feses. Parameter yang diamati adalah absorbsi lemak, lemak feses, lemak terkonsumsi, konsumsi pakan, berat badan awal, berat badan akhir dan tebal lapisan fungsional. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data hasil penelitian dilakukan uji normalitas dan homogenitas, kemudian diuji menggunakan ANOVA, bila terdapat perbedaan yang signifikan maka dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa absorbsi lemak pada perlakuan 0; 1,3 dan 1,95 mg/ekor/hari kitin tidak berbeda nyata, sedangkan dosis 2,6 mg/ekor/hari kitin berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa khitin tidak berpotensi untuk menurunkan absorbsi lemak.