Pengaruh Peanambahan Arang Aktif Terhadap Pencoklatan Pertumbuhan Eksplan Mata Tunas Kunyit Putih

Rahmawati , Siti (2005) Pengaruh Peanambahan Arang Aktif Terhadap Pencoklatan Pertumbuhan Eksplan Mata Tunas Kunyit Putih. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1674Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
347Kb
[img]
Preview
PDF
381Kb
[img]
Preview
PDF
376Kb
[img]
Preview
PDF
588Kb
[img]
Preview
PDF
401Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

495Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

321Kb
[img]
Preview
PDF
381Kb
[img]
Preview
PDF
656Kb

Abstract

SITI ROHMAWATI. J2B 000 114. Pengaruh Penambahan. Arang Aktif terhadap Pencoklatan dan Pertumbuhan Eksplan Mata Tunas Kunyit Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) secara Iii Vitro. Di bawah Bimbingan Hj. Sriani Hendarko dan Erma Prihastanti. Kunyit putih merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat antikanker. Tanarnan ini biasanya diperbanyak secara vegetatif menggunakan rimpang atau anakan. Perbanyakan secara tersebut umumnya mempunyai kapasitas yang rendah sehingga sulit memenuhi pennintaan bibit yang banyak dan dalam waktu singkat. Untuk it-u, perlu diusahakan dengan teknik kultur jaringan. Teknik ini diharapkan mampu melipatgandakan tanaman dalam waktu singkat, sehingga mampu menyediakan bibit dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan arang aktif terhadap pencoklatan dan pertumbuhan tunas eksplan mata tunas kunyit putih serta mengetahui konsentrasi arang aktif yang efektif dapat mengurangi pencoklatan dan meningkatkan pertumbuhan eksplan mata tunas kunyit putih secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi arang aktif yang terdiri dari 5 faktor yaitu PO (00), P1 Geo, P2 (2g/1) P3 (3W1) dan P4 (4W1). Setiap perlakuan diulang 4 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova pada taraf signifikansi 95% dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf signifikansi 95%. Parameter utama yang diamati adalah persentase pencokiatan, berat basah eksplan, berat kering eksplan dan jumlah tunas. Parameter pendukung yang diamati adalah faktor lingkungan, meliputi suhu dan kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan penambahan arang aktif yang berbeda berpengaruh terhadap persentase pencoklatan, berat basah eksplan, berat kering _eksplan dan jumlah tunas. Penambahan arang aktif yang efektif dapat mengurangi pencokiatan dan meningkatkan pertumbuhan eksplan mata tunas kunyit putih secara in vitro adalah 2g/1. Kata kunci : Kunyit Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe), kultur jaringan atau kultur in vitro, arang aktif, pencokiatan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29885
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:24 Nov 2011 11:17
Last Modified:24 Nov 2011 11:17

Repository Staff Only: item control page