Perbedaan Model Pemeliharaan Terhadap Peartambahan Bobot Tubuh Sapi (Bos SP.) Jenis Peternakan Ongole

Perdana, Lintang Putri (2005) Perbedaan Model Pemeliharaan Terhadap Peartambahan Bobot Tubuh Sapi (Bos SP.) Jenis Peternakan Ongole. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
342Kb
[img]
Preview
PDF
442Kb
[img]
Preview
PDF
373Kb
[img]
Preview
PDF
580Kb
[img]
Preview
PDF
348Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

423Kb
[img]
Preview
PDF
326Kb
[img]
Preview
PDF
354Kb
[img]
Preview
PDF
465Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1556Kb

Abstract

Lintang Putri Perdhana. J2B0 00 097. Perbedaan Model Pemeliharaan Terhadap Pertambahan Bobot Tubuh Sapi (Bos sp) Jenis Peranakan Ongole. Dengan pembimbing Koen Praseno dan Sunamo. Daging merupakan salah satu bahan makanan sumber protein hewani yang dikonsumsi oleh manusia. Salah satu hewan yang dipelihara dengan tujuan produksi daging adalah sapi. Sapi jenis Peranakan Ongole (PO) merupakan salah satu jenis sapi yang mempunyai potensi besar dalam produksi daging karena pertumbuhannya relatif cepat. Model pemeliharaan adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam usaha penggemukan sapi. Contoh model pemeliharaan sapi yang sering digunakan oleh petani peternak adalah penggembalaan dan kereman. Penggembalaan adalah model pemeliharaan yang dilakukan dengan cara melepas hewan ternak ke padang rumput yang cukup luas, sedangkan kereman adalah model pemeliharaan yang dilakukan dengan cara menempatkan hewan temak di dalam kandang. Penelitian ini menggunakan 6 ekor hewan uji berupa sapi (Bos sp) jenis Peranakan Ongole yang berkelamin jantan dengan kisaran umur 1,5 — 2 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi model pemeliharaan sapi melalui pertambahan bobot tubuhnya. Adapun model pemeliharaan yang digunakan adalah penggembalaan dan kereman dengan pakan jerami padi hasil fermentasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Uji t student dengan taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model pemeliharaan kereman mempunyai efektivitas, yang lebih tinggi dalam meningkatkan bobot tubuh sapi daripada model pemeliharaan penggembalaan. Hal ini ditunjukkan oleh rata-rata pertambahan bobot tubuh sapi yang dipelihara secara kereman lebih tinggi daripada rata-rata pertambahan bobot tubuh sapi yang dipelihara secara penggembalaan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29876
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:14 Oct 2011 11:31
Last Modified:14 Oct 2011 11:31

Repository Staff Only: item control page