Kiswanti, Kristina (2005) Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Volume Penyiraman Air Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jahe Emprit (Zingiber Officanale Var. Rubrum). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.
| PDF 16Kb | |
| PDF 351Kb | |
| PDF 506Kb | |
| PDF 388Kb | |
| PDF 581Kb | |
| PDF 420Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 888Kb | ||
| PDF 324Kb | |
| PDF 368Kb | |
| PDF 613Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2352Kb |
Abstract
RINGKASAN KRISTINA KISWANTI. J2B 000 095. PENGARITH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK DAN VOLUME PENYIRAMAN AIR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAKE EIVIPRIT (Zingiber officinale var. Rubrum). (Dibawah bimbingan Rini Budi H dan Endang Saptiningsih ). Jahe emprit (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku makanan dan minuman, obat tradisional dan untuk ekspor ke beberapa negara. Perrnintaan jahe dalam bentuk segar ataupun rajangan kering semakin meningkat, namun usaha pemenuhan kuantitas dan kualitas bahan baku tersebut ternyata masih mengalami hambatan dalam pengadaannya karena keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam membudidayakannya, sehingga perlu usaha meningkatkan pertumbuhan tanaman jahe emprit yaitu dengan memperbaiki kesuburan tanahnya dengan pemberian pupuk organik. Pupuk organik mempunyai kemampuan mengikat air yang tinggi, dan air berperan penting dalam berbagai proses metabolisme tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan volume penyiraman air yang berbeda serta interaksi antara pemberian dosis pupuk organik dan volume penyiraman yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman jahe emprit. Rancangan yang digunakan adalah RAL dengan pola faktorial 4 x 4 dengan faktor I yaitu dosis pupuk organik yang terdiri dari Hi = 35 g, H2 = 71 g, H3 = 106 g, H4 = 141 g. Kemudian faktor II yaitu volume penyiraman air yang terdiri dan V1 = 138 ml, V2 = 275 ml, V3 = 550 ml, V4 = 688 ml. Masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter utama yang diamati adalah berat basah dan berat kering tanaman, berat basah dan berat kering rimpang anakan, berat basah dan berat kering akar, panjang akar, dan tinggi tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada taraf signifikasi 95 % dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikasi 95 %. Hasil penelitian ini adalah dosis pupuk organik yang digunakan tidak memperlihatkan perbedaan pertumbuhan tanaman jahe emprit, sedangkan volume penyiraman air 275m1, 550m1, dan 688m1 dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jahe emprit. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara pemberian dosis pupuk organik dan volume penyiraman air yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman jahe emprit. Kata kunci : dosis pupuk organik, volume penyiraman air, pertumbuhan tanaman jahe emprit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 29874 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 14 Oct 2011 11:20 |
Last Modified: | 14 Oct 2011 11:20 |
Repository Staff Only: item control page