Ariningsih, Iswiputri Suci (2005) Pertumbuhan Dan Produksi Pigmen Kerotenoid Oleh Phaffia Rhodozyma Dengan Penambahan Xilosa Sebagai Sumber Karbon Pada Media Air Kelapa. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.
| PDF 19Kb | |
| PDF 353Kb | |
| PDF 483Kb | |
| PDF 373Kb | |
| PDF 518Kb | |
| PDF 439Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 499Kb | ||
| PDF 323Kb | |
| PDF 393Kb | |
| PDF 974Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2265Kb |
Abstract
RINGKASAN Iswiputri Suci Ariningsih. NEVI J2B 000 092. PERTUMBUBAN DAN PRODUKSI PIGMEN KAROTENOID OLEH Phaffia rhodozyma DENGAN PENAMBAHAN XILOSA SEBAGAI SUMBER KARBON PADA MEDIUM AIR KELAPA (dibawah bimbingan Endang Kusdiyantini dan Hj. Sriani Hendarko). Warna merah oranye dari pigmen karotenoid merupakan daya tarik utama pada produk akuakultur, terutama udang dan ikan-ikan estuaria. Hewan — Hewan ini tidak dapat mensintesis pigmen karotenoid sendiri, sehingga untuk mendapatkan warna khas ini perlu dilakukan tambahan dari luar melalui makanan yang mengandung pigmen. P. rhodozyma merupakan salah satu mikroorganisme penghasil pigmen karotenoid alami, terutama astaxanthin yang merupakan pigmen merah oranye pada udang. Hal ini mendorong usaha untuk dapat memproduksi pigmen karotenoid alami ini lebih banyak yang salah satu caranya adalah optimasi medium pertumbuhan P. rhodozyma. Penambahan xilosa pada medium air kelapa adalah salah satu cars yang dapat digunakan dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi pigmen tersebut karena adanya sumber karbon yang dapat digunakan oleh P. rhodozyma sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pertumbuhan dan produksi pigmen karotenoid oleh P. rhodozyma dengan penambahan xilosa sebagai sumber karbon dengan konsentrasi tertentu dalam medium air kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 6 variasi penambahan konsentrasi xilosa yang berbeda, yaitu 0 g/L (kontrol), 5 g/L, 10 g/L, 15 g/L, 20 g/L, 25 g/L dan masing-masing perlakuan ini dilakukan dengan 5 kali pengulangan. Parameter utama yang diamati adalah berat kering sel dan produksi pigmen karotenoid, sedangkan parameter pendukung yang diamati adalah analisis gula reduksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian pada taraf uji 5% dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf uji yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tertinggi P. rhodozyma terjadi saat inkubasi 108 jam pada kultur yang mengandung xilosa 5 g/L, yaitu 6,84 g/L. Produksi pigmen tertinggi dicapai pada masa inkubasi 84 jam pada kultur yang mengandung konsentrasi xilosa 5 g/L sebesar 386,5812g/g.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 29873 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 14 Oct 2011 11:14 |
Last Modified: | 14 Oct 2011 11:14 |
Repository Staff Only: item control page