Puspita, Ika Yuana (2005) Mikroanatomi Hepar Ayam (Gallus sp.) Setelah Pemberian Kombinasi Mikromineral (Fe,Cu,Zn) Dalam Air Minum. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.
| PDF 17Kb | |
| PDF 350Kb | |
| PDF 388Kb | |
| PDF 375Kb | |
| PDF 573Kb | |
| PDF 429Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 564Kb | ||
| PDF 322Kb | |
| PDF 361Kb | |
| PDF 432Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1698Kb |
Abstract
RINGKASAN lka Yuana Puspitasari. J2B0 00 091. Mikroanatomi Hepar Ayam (Gallus sp) Setelab Pemberian Kombinasi Mikromineral Fe, Cu, Zn Dalam Air Nirmum Di bawah bimbingan Koen Praseno dan Sri Isdadiyanto Mikromineral besi (Fe), tembaga (Cu) dan seng (Zn) terlibat dalam banyak proses metabolisme tubuh. Unsur besi menjadi bagian utama dalam sitokrom, enzim katalase, peroksidase dan komponen penting dari hemoglobin_ Unsur tembaga merupakan salah satu penyustm dari enzim tirosinase, arnina oksidase dan lisil oksidase, sedangkan unsur seng sangat penting di dalam sintesis protein karena terkandung di dalam RNA dan DNA polimerase. Selain itu seng berpengaruh di dalam pemeliharaan kalif. Ketiga unsur tersebut sebagian besar disimpan dalam hepar yang apabila diberikan secara berlebihan akan menimbulkan kerusakan pada organ Mi. Pemberian Fe, Cu, Zn secara ad libitum akan menyebabkan terjadinya akumulasi di hepar dan selanjutnya dapat menyebabkan keracunan sehingga penelitian terbadap organ ini perlu untuk dilakukan mengingat organ hepar merupakan organ untuk detoksifikasi mewl dan kelenjar terbesar di dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat efek toksikologis pemberian kombinasi mikromineral Fe, Cu, Zn dalam air minuet pada pemehharaan ayam dan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan infonnasi tentang kombinasi mikromineral Fe, Cu, Zn dalam air min= dapat diberikan pada ayam. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2004 di Laboratorium Struktur dan Fungsi Hewan, jurusan Biologi, Fakultas MIPA, UNDIP Semarang. Kadar mikromineral yang digunakan adalah Fe 80 ppm, Cu 5 ppm dan Zn 40 ppm. Larutan mikromineral yang diberikan yaitu PO sebagai kontrol (H2O); Pt: kombinasi Fe-Cu; P2: kombinasi Cu-Zn; P3: kombinasi Fe¬Zn; P4: kombinasi Fe-Cu-Zn; PS: Fe; P6: Cu; P7: Zn. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan data yang dipeoleh dianalisis secara ANOVA. Percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ternyata pernberian kombinasi mikromineral Fe, Cu, Zn tidak mempunyai efek toksikologis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 29872 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 14 Oct 2011 11:05 |
Last Modified: | 14 Oct 2011 11:05 |
Repository Staff Only: item control page