Pengaruh Penambahan Susu Rusak Dalam Medium Fermentasi Dan Lama Inkubasi Terhadap Pertumbuhan Dan Daya Antibakteri Dari Penicilliurn chrysogenum Terhadap Staphylococcus aureus

Al Fauziyah, Aniroh (1996) Pengaruh Penambahan Susu Rusak Dalam Medium Fermentasi Dan Lama Inkubasi Terhadap Pertumbuhan Dan Daya Antibakteri Dari Penicilliurn chrysogenum Terhadap Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
19Kb
[img]
Preview
PDF
492Kb
[img]
Preview
PDF
364Kb
[img]
Preview
PDF
388Kb
[img]
Preview
PDF
604Kb
[img]
Preview
PDF
320Kb
[img]
Preview
PDF
581Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

469Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

465Kb
[img]
Preview
PDF
325Kb
[img]
Preview
PDF
394Kb
[img]
Preview
PDF
552Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1977Kb

Abstract

ANIROH AL FAUZIYAH. J 201910564. Pengaruh Penambahan Susu Rusak Dalam Medium Fermentasi Dan Lama Inkubasi Terhadap Pertumbuhan Dan Daya Antibakteri Dari Penicilliurn chrysogenum Terhadap Staphylococcus aureus (Dibawah bimbingan Dra.Sriani Hendarko, Hj.SU dan Dra. Isworo Rukmi) Penelitian dilaksanakan di laboratorium Mikrobiogenetika, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Diponegoro, Semarang pada bulan November sampai dengan Maret 1996. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan susu rusak dan lama inkubasi terhadap pertumbuhan dan daya antibakteri dari Penicillium chrysogenum terhadap Staphylococcus aureus Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi, tenting kemungkinan penggunaan susu rusak sebagai bahan tambahan dalam suatu media dasar, untuk merangsang pertumbuhan dan daya antibakteri dari P. chrysogenum. Penelitian dilakukan dengan 12 kombinasi perlakuan, antara lama inkubasi dan konsentrasi susu rusak. Perlakuan penambahan susu rusak adalah, 25%, 50%, 75% dan sebagai kontrol digunakan medium bake produksi penisilin, sedangkan lama inkubasi adalah 7, 14 dan 21 hari. . Parameter utama yang diamati adalah diameter daerah hambatan dari media fermentasi dan berat kering kapang. Kadar protein media fermentasi diamati sebagai data pendukung. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Data utama yang diperoleh dianalisis dengan Analisis varian (ANOVA) dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata jujur (BNJ) sampai Analisis Regresi dan Korelasi dari masing-masing perlakuan. Hash penelitian menunjukkan bahwa, penambahan susu rusak ke dalam media fermentasi berpengaruh positif pada pertumbuhan chrysogenum dan daya antibakterinya terhadap S. aureus. Pada perlakuan susu rusak sebesar 25%, 50% dan 75% berbeda nyata dengan kontrol. Daerah hambatan dari media dengan konsentrasi susu rusak 25% dan 50% berbeda tidak nyata. Daerah hambatan terlebar diperoleh dari media fermentasi susu rusak sebesar 75%. Untuk lama inkubasi diameter daerah hambatan berbeda nyata antara 7, 14 dan 21 hari. Diameter daerah hambatan terlebar diperoleh pada lama inkubasi 21 hari. Interaksi untuk perlakuan eusu rusak dan lama inkubasi berbeda tidak nyata. Dari hasil Analisis Regresi untuk perlakuan susu rusak dan lama inkubasi masing-masing dihasilkan persamaan regresi sebagai berikut Y = 0,01325 X f 0,763 dan Y = 0,03696 X 0,74256 Angka Korelasi dan Koefisien Determinasi (r ) untuk untuk masing-masing perlakuan susu rusak dan lama inkubasi adalah 0,83 dan 69,04% ; 0,47 dan 22,46%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29844
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:13 Oct 2011 09:16
Last Modified:13 Oct 2011 09:16

Repository Staff Only: item control page