Pengaruh Penambahan Pencahayaan Terhadap Produksi Telur Puyuh Jepang (Coturnix coturmir japonica L.)

Abstract

DIANA YUNIADHE PRASANTI, J 201 91 0570, Pengaruh Penambahan Pencahayaan Terhadap Produksi Telur Puyuh Jepang (Coturnix coturmir japonica L.) (Di Bawah Bimbingan Koen Praseno). Penelitian mengenai pengaruh penambahan pencahayaan terhadap produksi telur puyuh ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 1996, di Jatisari Tembalang, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pencahayaan terhadap produksi telur puyuh, dan pada penambahan pencahayaan berapa jam diperoleh produksi telur yang tertinggi / terbanyak. Dalam penelitian ini digunakan puyuh betina yang diberi perlakuan penambahan pencahayaan 0, 4, 6, dan 8 jam dengan masing-masing 5 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, dengan menggunakan rancangan dRsar Rancangan Acak Lengkap, dan dilanjutkan dengan uij Beda Nyata Jujur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan pencahayaan berpengaruh terhadap awal masa bertelur puyuh, jumlah telur, dan berat telur, tetapi tidak berpengaruh terhadap ukuran telur. Penambahan pencahayaan 8 jam menghasilkan awal masa bertelur tercepat, yaitu 40 hail , dan jumlah telur terbanyak, yaitu 20 butir. Sedangkan berat telur tertinggi diperoleh pada penambahan pencahayaan 0 jam, yaitu 10,33 gram.