Berat Karkas dan Saluran Cerna Ayam Broiler Setelah Penambahan Tepung. Limbah Udang Dan Bungkil Kedelai Pada Pakan

Abstract

UMI QOWIYATUN, J201910595. Berat Karkas dan Saluran Cerna Ayam Broiler Setelah Penambahan Tepung. Limbah Udang Dan Bungkil Kedelai Pada Pakan. (Di bawah bimbingan Drs. Koen Praseno, SU. dart Drs.. Agung Janika. S.). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulart Oktober sampai dengan November 1995 di Margoyoso No. 23 Tembalang, Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung limbah udang dart bungkil kedelai pada pakan terhadap berat karkas dan saluran cerna ayam broiler, serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan berat karkas dan saluran cerna ayam broiler antara yang diberi penambahan tepung limbah udang dengan yang diberi penambahan bungkil kedelai. Melalui penelitian ini diharapkan akan diketahui manfaat dari penggunaan tepung limbah udang dan bungkil kedelai sebagai tambahan sumber protein dalain campuran pakan ayam broiler untuk meningkatkan berat karkas dan saluran cerna Dalai penelitian ini digunakan hewan uji ay 8.111 broiler jantan sebanyak 21 ekor, yang dibagi dalam 7 perlakuan. Perlakuan meliputi kontrol (PO), penambahan tepung limbah udang 5% (P1), penambahan tepung limbah udang 10% (P2), penambahan tepung limbah udang 15% (p3), penambahan bungkil kedelai 5% (P4), penambahan bungkil kedelai 10% (P5) dan penambahan bungkil kedelai 15% (Ps) pada pakan . Hewan uji diperlakukan selama 4 minggu. Parameter yang diamati adalah berat karkas dart saluran cerna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung limbah udang 15% dan bungkil kedelai 15% pada pakan mampu meningkatkan berat karkas dan saluran cerna ayam broiler, serta penambahan tepung limbah udang dan bungkil kedelai pada kadar yang sama memberikan pengaruh yang sama terhadap berat karkas dan saluran cerna.