Astuti, Retno Puji (2003) Pengaruh Umur mata Tunas Terhadap Keberhasilan Okulasi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Erg.). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.
| PDF 17Kb | |
| PDF 509Kb | |
| PDF 343Kb | |
| PDF 417Kb | |
| PDF 538Kb | |
| PDF 442Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 490Kb | ||
| PDF 319Kb | |
| PDF 378Kb | |
| PDF 698Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1774Kb |
Abstract
RETNO PUJI ASTUTI, J213098096. Pengaruh Umur mata Tunas Terhadap Keberhasilan Okulasi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Erg.). Dibawah bimbingan Rini Budi Hastuti dan Erma Prihastanti. Karet merupakan salah satu hasil perkebunan terkemuka karena banyak mentmjang perekonomian negara. Hasil yang diperoleh dan karet cukup besar. Indonesia pernah menguasai produksi karet dunia, sayangnya perkebunan karet yang luas tidak diimbangi dengan produktivitas yang memuaskan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet adalah dengan menyediakan bibit unggul yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Bibit yang berkualitas unggul dapat diperoleh melalui perbanyakan vegetatif, salah satunya dengan okulasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan okulasi yaitu umur batang atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur mata tunas terhadap keberhasilan okulasi tanaman karet serta mengetahui umur mata tunas yang paling tinggi tingkat keberhasilannya pada okulasi tanaman karet. Penelitian ini diiaksanakan di Balai Penelitian Karet Getas Salatiga. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak lengkap (RAL), faktor tunggal. Terdapat tiga perlakuan dengan 6 ulangan. Perlakuan yang dimaksud yaitu umur mata tunas 6 bulan (P1), 8 bulan (P2) dan 10 bulan (P3). Parameter utama yang diamati adalah persentase okulasi yang berhasil (%), tinggi tunas (cm), jumlah daun dan lingkar batang (cm). Parameter pendukung yaitu suhu (°C) dan kelembaban (%). Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA dan apabila menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf significant 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan umur mata tunas 6, 8 dan 10 bulan tidak berpengaruh terhadap keberhasilan okulasi, tinggi tunas, jumlah daun dan lingkar batang pada tanaman karet (Hevea brasiliensis).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 29769 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 12 Oct 2011 06:27 |
Last Modified: | 12 Oct 2011 06:27 |
Repository Staff Only: item control page