Pengaruh Kadar dan Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Perkecambahan Biji Asparagus (Asparagus officinalis)

Wijayarti, Titin (2003) Pengaruh Kadar dan Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Perkecambahan Biji Asparagus (Asparagus officinalis). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
484Kb
[img]
Preview
PDF
343Kb
[img]
Preview
PDF
386Kb
[img]
Preview
PDF
539Kb
[img]
Preview
PDF
403Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

523Kb
[img]
Preview
PDF
324Kb
[img]
Preview
PDF
365Kb
[img]
Preview
PDF
514Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1519Kb

Abstract

Titin Wijayarti. 3213098107. Pengaruh Kadar dan Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Perkecambahan Biji Asparagus (Asparagus officinalis) Dibawah bimbingan Rini Budi H. dan Sri Darmanti. Asparagus merupakan salah satu sayuran yang rebungnya banyak mengandung gizi. Rebung Asparagus mengandung zat Asparagine yang berguna untuk obat anti kanker, memperlancar keluarnya air seni, memperbaiki .pencemaan makanan dan mencegah timbulnya gangguan pada ginjal. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh kadar dan lama perendaman air kelapa muda terhadap perkecambahan biji Asparagus dan mengetahui adanya interaksi kadar dan lama -perendaman air kelapa muda dalam perkecambahan biji Asparagus. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan (April — mull 2002) di BPP Teras Boyolali dan Laboratorium BSF Tumbuhan Jurusan Biologi FM PA Unclip. Penelitian ini dilakukan dengan mengg-unakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (6X3) yaitu dengan perlakuan kadar yang terdiri atas 6 perlakuan : 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dan perlakuan -lama perendaman yang terdiri atas 3 perlakuan : 4 jam, 6 jam .dan 8 jam. Parameter yang diamati adalah persentase perkecambahan, panjang epikotil, panjang radikula, berat basah, dan berat kering kecambah. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis Anova pada taraf uji I% dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf uji - 1%. Hasil penelitian -menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi kadar dan lama perendaman air kelapa muda tidal( memberikan pengaruh terhadap persentase perkecambahan, panjang epikotil, panjang radikul-a dan berat kering kecambah namun berpengaruh terhadap berat basah kecambah. Berat basah kecambah dengan kisaran yang tertinggi terdapat pada perlakuan K2L1 ( 40% ; 4 jam), K2L3 ( 40% ; 8- jam), K3L1 ( 60% ; 4 jam), K3L2 ( 60% ; 6 jam), K3L3 ( 60% ; 8 jam), K4L1 ( 80% ; 4 jam), K4L2 ( 80% ; 6 jam) K4L3 ( 80% ; 8 jam), dan K5L1 ( 100% ; 4 jam).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29763
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:12 Oct 2011 04:39
Last Modified:12 Oct 2011 04:39

Repository Staff Only: item control page