Pengaruh pemberian kadar senyawa natrium silikat (Na2 si3) yang berbeda terhadap pertumbuhan populasi chaetoce ros calcitans

Abstract

DUROH. J 201 89 0236. Pengaruh Pemberian Kadar Senyawa Natrium Silikat (Na2SiO3) Yang Berheda Terhadap Pertumbuhan populasi Chaetoceros calcitrans. (Dibawah Bimbingan Hendarko Sugondo dan Tri Retnaningsih). Diatom yang salah satu anggotanya adalah Chaetoceros calcitrans, merupakan salah satu alga yang membutuhkan silikon untuk pertumbuhannya, sehingga dalam mengkultur diatom perlu ditambahkan unsur silikon dalam persenyawaan Na2SiO3, Unsur silikon diperlukan dalam penyusunan dinding sel, sehingga bila kekurangan silikon akan mempengaruhi pembentukan sel diatom. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 1994 sampai bulan September 1994 di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) Universitas Diponegoro, Jepara dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa Na2SiO3 terhadap pertumbuhan populasi C. calcitrans dan untuk mengetahui kadar senyawa Na2SiO3 yang terbaik untuk pertumbuhan populasi C. :calcitrans yang optimal. MelaLui penelitian ini diharapkan penyelenggaraan kultur C. calcitrans dapat berhasil seoara optimal, sehingga a4Eu dapat menunjang keberhasilan dalam penyediaan beni.h udang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 macam perlakuan dan 4 kali ulangan. Senyawa Na2SiO3 yang digUnakan dalam penelitian ini berkadar 0 ppm, 3 ppm, n ppm, 9 ppm dan 12 ppm. Parameter yang diamati adalah jumlah eel per ml, berat kering dan bobot jenis C, caJoitrans, Analisa data menggunakan analisa varians dengan uji F, dan kemudian dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkeoil). Hash penelitian menunjukkan bahwa pemberian senyawa Na2SiO3 mempengaruhi pertumbuhan populasi C. calci trans, dan kadar senyawa Na2S103 yang terbaik untuk pertumbuhan populasi C. calcitrans yang optimal adalah 12 ppm.