Struktur penampang melintang dan jumlah latisifer serta produksi lateks pohon karet (hevea brasiliensis, muell, agr) pada klon GT I dan Rrim 600

Abstract

WIWIK ASTUTI. J 201 90 0428. STRUKTUR PENAMPANG MELIN-TANG DAN JUMLAH LATISIFER POHON KARET (Hevea brasiliensis, Muell, Agr) PADA KLON GT 1 DAN BRIM 600. (Dibawah bimbingan KOEN PRASENO DAN TYAS RINI SARASWATI). Penelitian ini telah dilakukan di Research Centre Getas Salatiga, pada bulan September sampai dengan Desember 1994. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola struktur penampang melintang dan jumlah latisifer pohon karet pada klon GT 1 dan PRIM 600. Tujuan lain adalah untuk mengetahui korelasi antara jumlah latisifer dengan produksi lateks pada masing¬masing klon. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis klon karet yaitu GT 1 dan BRIM 600. Setiap klon terdiri dari enam ulangan pohon dan setiap pohon terdiri dari lima kali ulangan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pola struktur penampang melintang latisifer pohon karet pada klon GT 1 dan BRIM 600, tetapi terdapat perbedaan yang nyata dalam jumlah latisifer. Pada masing-masing klon terdapat korelasi positif antara jumlah latisifer dengan produksi lateks. Semakin tinggi jumlah latisifer yang dimiliki suatu tanaman karet semakin tinggi pula produksi lateksnya.