Perbedaan potensi bakteriostatik antara Bawang Putih Umbi tunggal dengan Bawang Putih umbi banyak terhadap bakteri gram positif dan gramnegatif

Pratimi, Anita (1995) Perbedaan potensi bakteriostatik antara Bawang Putih Umbi tunggal dengan Bawang Putih umbi banyak terhadap bakteri gram positif dan gramnegatif. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
352Kb
[img]
Preview
PDF
419Kb
[img]
Preview
PDF
383Kb
[img]
Preview
PDF
630Kb
[img]
Preview
PDF
316Kb
[img]
Preview
PDF
545Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

369Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

482Kb
[img]
Preview
PDF
343Kb
[img]
Preview
PDF
368Kb
[img]
Preview
PDF
445Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1626Kb

Abstract

RINGKASAN ANITA PRATIMI. J 201 88 080. Perbedaan Potensi Bakterio¬statik Antara Bawang Putih Umbi Tunggal Dengan Bawang Putih Umbi Biasa Terhadap Bakteri Gram Positif Dan Negatif(Dibawah Bimbingan SRIANI HENDARKO DAN MEINY SUZERY). Penggunaan obat-obatan tradisional dengan menggunakan bahan alami dewasa ini semakin berkembang sejalan dengan bertambahnya penemuan ilmiah mengenai khasiat tumbuh¬tumbUhan dalam rnenyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu penemuan ilmiah yang telah diterapkan di masyarakat adalah penggunaan umbi Bawang Putih (Allium sativum) untuk mengobati beberapa penyakit, seperti infeksi pernafasan dan untuk meningkatkan vitalitas tubuh. Sehunbungan dengan hal tersebut, telah dilakukan penelitian mengenai perbedaan khasiat yang dikandung oleh Bawang Putih yang berumbi banyak dengan Bawang Putih yang berumbi tunggal yang memang dalam masyarakat khususnya di Indonesia, Bawang berumbi tunggal tersebut dianggap memiliki khasiat yang lebih kuat dibandingkan dengan Bawang Putih berumbi banyak. Penelitian yang dilakukan pada bulan Juli 1992 di Lab. Mikrobiologi Jurusan Biologi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan potensi bakteriostatik antara Bawang Putih umbi tunggal dengan Bawang Putih berumbi banyak terhadE-':, bakteri Gram positif dan bakteri. Gram negatif. Metoda yang digunakan dalam penelitian secara bakteriologis ini adalah 'cylinder disk method', dimana parameter yang diamati berupa diameter zone hambatan yang dihasilkan oleh ekstrak umbi Bawang Putih terhadap bakteri uji. Sedangkan bakteri uji yang digunakan terdiri dari dua golongan, yaitu Bacillus subtills dan Staphylococcus aureus dari k6lompok bakteri Gram positif serta Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coil dari kelompok bakteri Gram negatif. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa potensi bakteriostatik senyawa kimia dalam ekstrak Bawang Putih umbi tunggal lebih besar dibandingkan Bawang Putih berumbi banyak terutama terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus,

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29705
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:10 Oct 2011 14:44
Last Modified:10 Oct 2011 14:44

Repository Staff Only: item control page