WIJIYARTI, RIKA (2008) TRANSITIVITY SYSTEM AS THE REPRESENTATION OF FIELD OF DISCOURSE IN DR. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO’S SPEECHES IN INDONESIA ON THE MOVE. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 37Kb |
Abstract
Mempelajari suatu bahasa tidak hanya cukup dengan belajar tentang vocabulary dan grammar, namun juga sangat perlu mengerti bagaimana words dan grammatical choices (teks) disesuaikan dengan context of situation (konteks). Systemic-functional grammar merupakan model yang dapat digunakan untuk mencari hubungan antara teks dan konteks. Experiental meaning adalah makna dasar tentang berbagai pengalaman dan kenyataan tertentu yang direalisasikan dalam teks melalui transitivity system. Dalam hal ini transitivity system (teks) sangat erat hubungannya dengan field of context of situation (konteks). Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana berbagai pengalaman dan konsepsi realitas direpresentasikan kedalam struktur-struktur klausa dalam sebuah teks pidato melalui transitivity system guna memperoleh deskripsi lanjut tentang field of discourse- nya. Sehingga pada akhirnya penulis dapat mendeskripsikan hubungan antara transitivity system dan field of discourse sebagai tujuan utama penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, karena selain menjelaskan tentang transitivity system dan field of discourse, penulis juga menghitung frekuensi kemunculan dari tiap-tiap process dan circumstantial elements yang muncul. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi dengan teknik Sibak Bebas Libat Cakap sebab data yang diperoleh dari naskah teks pidato pada Indonesia on the Move karya Dr. Susilo Bambang Yudhoyono. Teknik ini kemudian dilanjutkan dengan teknik Catat. Dalam pengambilan sample, penulis menggunakan teknik purposive karena penulis memilih data-data tertentu yang dapat mempresentasikan transitivity system. Dari hasil analisis data sebanyak tiga pidato dengan jumlah klausa masing-masing 202 klausa pada teks pidato pertama, 176 klausa pada teks pidato kedua dan 259 klausa pada teks pidato ketiga, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat enam jenis proses dalam data yaitu material, mental, verbal, relational, existential dan behavioral. Tidak diketemukan proses meteorological dalam data. Ketiga teks memiliki kesamaan transitivity system dengan material proses sebagai proses yang paling dominan pada ketiga teks pidato tersebut. Hasil analisis transitivity system selanjutnya digunakan sebagai alat prediksi untuk mendeskripsikan field of discourse pada masing-masing teks pidato, dan akhirnya ditemukan kesimpulan bahwa ketiga teks pidato tersebut memiliki social-action, dan long term of field of discourse yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lexicogrammar of text menyediakan clue mengenai context of situation. Dengan kata lain melalui pemilihan transitivity system kita dapat mengitepretasi field of discourse yang sesuai untuk sebuah teks.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of English |
ID Code: | 2968 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Dec 2009 10:07 |
Last Modified: | 28 Dec 2009 10:07 |
Repository Staff Only: item control page