Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi asam sulfat (H2S04) terhadap perkecambahan benih jati (tectona grandis Linn, F.)

Abstract

RIT.IGKASAN RERIE TRAVIANTI.J2B098094. Kadar Minyak Atsiri Dann Sereh Wangi Cytnhopogon winteriatu ). pada Cara Pangeringan yang Berheda-Dibawah himhingan Erma Prihastanti dan Endah Dwi Hastuti. Sereh wangi. merupakart golongan rumput,rumputan yang dapat menghasillcan minyak atsiri dari datmnya. .Kegunaan. minyak serel wangi adalah sebagai obat-obatan, parfilm„ pasta gigi, peucuci mulut, insektisida dan pengganti menthol. Oleh karena itu minyak sereh wangi yang bermutu tiuggi sangat dibutuhkau. Salah sant penanganan pasta panen yang pendng adalah caw: pen_geringan¬tviinyak atsiti berstrat menguap, sehingga ezra pengeringan yang tepat haxus diperhattlan untuk menghasilkan kadar minyak atsiri yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar yak atsiri daunt sereh want* ( Cymbopogort winteriarna ) pada cara pengeringan yang berbeda. Penelitian dilaksamtion pada Wart September sampai November 2002 di lahoratonirmL &mkt= clan Fungsi. Tutulanhan-..-Yuman Blob i dun Laboratorium Kimia Organik jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Diponegoro, Semarang. Percobaau ini meuggunakan Rancangan. Acak Lengkap. Faktor 'fungal; yaitu cara pengeringan dengan perlaknan yaitu Pengeringjan clengan sinar matabari (P1), Pengeringan..dengan oven (P2), Pertgerinn dengan 411E,Fitt (Pa) dan tanpa Dentzerinon (Po) sebagai kontrol dan tnasinmasing nerlakaan 3 ulangan, Parameter yang diamati ad.alatt. kadar minyak. atsiri (dalam % rendemen hasit), serta parameter pendukung adalah suhu (°C) saat pengeringan dan kadar air bahan (%) setelah pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bah_wa cara pengeringan dengan. sinar matahari dapat mengbasilkan kadar minyak atsiri dam sereh wangi yang paling sebesar 0,437% diikuti. dengan. cara. peageringart deugart. kering aught. sehesar. 0,357%, pengeringan oven sebesar. 0,260% dan tanpa pengeringan sebesar 0,704%,