Laju penghacuran serasah daun beberapa jenis mangrove di hutan mangrove Rembang

Abstract

Abdul Gufran. J2B 098 063. Laju Penghancuran Serasah Daun Beberapa Jenis Mangrove Di Hutan Mangrove Rembang. (Dibawah bimbingan Sri Utami dan Murnigsih) Serasah yang dihasilkan oleh tumbuhan mangrove merupakan sumber utama bahan organik, baik untuk hutan mangrove itu sendiri maul= untuk perairan sekitarnya. Serasah mangrove sebelum menjadi bahan organik akan mengalami proses dekomposisi. Salah satu tahap dalam proses dekomposisi adalah penghancuran serasah. Penghancuran serasah sangat penting untuk dikaji karena dapat menghasilkan bahan organik yang sangat penting dalam rantai makanan, memberikan kesuburan dan produktivitas pantai disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju penghancuran serasah daun beberapa jenis mangrove selama dua bulan. Serasah yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari jenis Rhizophora mucronata, Avicennia marina, dan Sonneratia alba. Serasah daun dari ketiga jenis mangrove ini mempunyai struktur dan morfologi daun serta kandungan tanin yang berbeda. Perbedaan struktur dan morfologi daun serta tanin mempengaruhi laju penghancuran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 10 kali ulangan untuk tiap serasah daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan untuk hasil yang beda nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf uji 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju penghancuran paling tinggi terjadi pada serasah daun Avicennia marina yaitu 0,27 gram/had kemudian berturut-turut diikuti oleh serasah daun Sonneratai alba yaitu 0,26 gram/hari dan Rhizophora mucronata yaitu. 0,21 gramthari.