Hubungan antara komunitas diatom Epipelik pada akar enceng gondok (Eichhornia crassipes (MART) Solms dengan kandungan total nitrogen dan total fosfor di perairan rowo jombor klaten

Wibowo , R. Agus (2004) Hubungan antara komunitas diatom Epipelik pada akar enceng gondok (Eichhornia crassipes (MART) Solms dengan kandungan total nitrogen dan total fosfor di perairan rowo jombor klaten. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2016Kb
[img]
Preview
PDF
19Kb
[img]
Preview
PDF
347Kb
[img]
Preview
PDF
434Kb
[img]
Preview
PDF
386Kb
[img]
Preview
PDF
767Kb
[img]
Preview
PDF
454Kb
[img]
Preview
PDF
691Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

326Kb
[img]
Preview
PDF
404Kb
[img]
Preview
PDF
565Kb

Abstract

R. Agus Wibowo. J2B 099 107. Hubungan Antara Komunitas Diatom Epifitik Pada Akar Enceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.)Solms.) Dengan Kandungan Total Nitrogen Dan Total Fosfor Di Perairan Rowo Jombor Klaten (Dibawah bimbingan Tri Retnaningsib S dan Riche Hariyati) Ringkasan Eutrofikasi merupakan permasalahan yang memerlukan penanganan secara cepat, mengingat saat ini perairan Indonesia sudah banyak yang eutrofik. Rowo Jombor merupakan said' satu contoh perairan lentik (tergenang) yang telah mengalami eutrofikasi. Kondisi ini dicirikan dengan tingginya kandungan total nitrogen dan total fosfor terukur, dan blooming enceng gondok. Diatom merupakan produsen primer terbesar pada perairan. Keanekaragaman dan kemelimpahan mikroalga ini sangat mempengaruhi tingkat produktivitas primer perairan. Diatom epifitik pada akar enceng gondok dapat dengan cepat merespons perubahan kualitas lingkungan perairan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komunitas diatom epifitik pada akar enceng gondok dan menentukan hubungan antara komunitas diatom epfitik dengan kandungan total nitrogen dan total fosfor, sehingga dapat digunakan sebagai informasi pemanfaatan diatom sebagai indikator status trofik perairan. Sampe! diambil pada 4 stasiun yang meliputi inlet, dermaga, karamba, outlet. Diatom dikerok dari akar dengan luasan 6,25 cm2 dan diidentifikasi dengan mikroskop perbesaran 100x. Parameter utama meliputi komunitas diatom epifitik pada akar enceng gondok dan kandungan total nitrogen dan total fosfor. Parameter pendukung meliputi DO, pH, turbiditas, kecerahan, dan temperatur yang diambil in-situ. Berdasarkan total nitrogen dan total fosfor, Rowo Jombor sudah dalam kondisi eutrofik. Pada perairan Rowo Jombor ditemukan populasi diatom epifitik yang beragam dengan komunitas yang cukup stabil. Populasi diatom epifitik berkorelasi sangat kuat dengan kandungan total nitrogen dan total fosfor. Gomphonemna, Nitzschia, Synedra, Navicula, Pinnularia, dan Cymbella merupakan diatom spesifik pada Rowo Jombor dan dapat dipromosikan sebagai bioindikator.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29657
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:09 Oct 2011 17:01
Last Modified:09 Oct 2011 17:01

Repository Staff Only: item control page