Pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada media dasar yang komponen berkatulnya telah disubstitusi dengan vitamin B kompleks

Purba , Herlina Posmauli (2004) Pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada media dasar yang komponen berkatulnya telah disubstitusi dengan vitamin B kompleks. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2106Kb
[img]
Preview
PDF
19Kb
[img]Microsoft Word
5Kb
[img]
Preview
PDF
455Kb
[img]
Preview
PDF
405Kb
[img]
Preview
PDF
831Kb
[img]
Preview
PDF
831Kb
[img]
Preview
PDF
415Kb
[img]
Preview
PDF
545Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

325Kb
[img]
Preview
PDF
416Kb
[img]
Preview
PDF
730Kb

Abstract

Herlina Posmauli Purba. J2B 096 081. Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Dasar Yang Komponen Bekatulnya Telah Disubstitusi Dengan Vitamin B Kompleks. (Dibawah Bimbingan Sriani Hendarko dan Agung Suprihadi). Jamur tiram putih (P. ostreatus) merupakan salah satu komoditi yang mempunyai masa depan yang balk karena merupakan bahan pangan yang bemilai gizi tinggi. Budi daya jamur tiram putih membutuhkan bahan bake seperti serbuk kayu, bekatul, kapur, gips, pupuk serta campuran lainnya seperti vitamin dan mikroelemen. Jumlah bekatul yang dibutuhkan yaitu sekitar 10-20% dari media yang digunakan. Kecenderungan saat ini, bekatul juga dibutuhkan untuk keperluan pembuatan makanan temak. Hal ini menunjukkan adanya persaingan untuk mendapatkan bekatul. Oleh karena itu, dicari alternatif pengganti bekatul dengan sumber nutrien lain yang juga diketahui sangat dibutuhkan dalam kehidupan jamur, yaitu vitamin. B kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan jamur tiram putih (P. ostreatus) pada media dasar yang komponen bekatulnya telah disubstitusi dengan vitamin B kompleks dan konsentrasi vitamin B kompleks yang dapat mendukung pertumbuhan jamur tiram putih (P. ostreatus) yang optimal. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan miselia pada media. bekatul lebih cepat daripada rata-rata laju pertumbuhan miselia pada media vitamin dan tubuh buah jamur tiram putih pada media vitamin tidak terbentuk. Hal ini menunjukkan bahwa vitamin B kompleks tidak dapat mengoptimalkan laju pertumbuhan miselia jarnu . tiram putih dan tidak dapat merangsang terbentuknya tubuh buah jamur tiram putih yang ditumbuhkan pada media tanpa bekatul.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29656
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:10 Oct 2011 11:32
Last Modified:10 Oct 2011 11:32

Repository Staff Only: item control page