Pengaruh perasan bawang merah (Allium ascalonicum L. terhadap pertumbuhan akar stek pucuk krisan (chry santhemum sp)

Purwitasari, Wiwit (2004) Pengaruh perasan bawang merah (Allium ascalonicum L. terhadap pertumbuhan akar stek pucuk krisan (chry santhemum sp). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2283Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
362Kb
[img]
Preview
PDF
453Kb
[img]
Preview
PDF
419Kb
[img]
Preview
PDF
577Kb
[img]
Preview
PDF
414Kb
[img]
Preview
PDF
667Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

324Kb
[img]
Preview
PDF
384Kb
[img]
Preview
PDF
771Kb

Abstract

Wiwit Purwitasari. .12B 099 123. Pengaruh Perasan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pertumbuhan Akar Stek Pueuk Krisan (Chrysanthemum sp) (di bawah bimbingan Hj. Rini Budi Hastuti dan Hj. Endah Dwi Hastuti). Krisan (Chrysanthemum sp) merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang sangat populer di Indonesia karena berbunga indah, serta mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai bunga potong dan tanaman hias bunga dalam pot. Penggunaan krisan di dalam negeri maupun luar negeri semakin meningkat dari tahun ke tahun, sementara itu di sisi lain penyediaan krisan oleh produsen di dalam negeri masih sangat terbatas. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengimbangi tingginya permintaan terhadap bunga krisan adalah dengan menggunakan bibit tanaman krisan yang berkualitas baik. Bibit tanaman krisan yang berkualitas baik dapat diperoleh melalui perbanyakan secara vegetatif dengan menggunakan stek pucuk, tetapi kekurangan bibit yang berasal dari stek pucuk adalah tidak selamanya dapat menghasilkan persentase perakaran yang tinggi. Pemberian zat pengatur tumbuh secara eksogen adalah penting untuk merangsang pertumbuhan akar dalam perbanyakan tanaman melalui stek pucuk. Akar yang dihasilkan oleh stek pucuk dengan pemberian zat pengatur tumbuh umumnya akan lebih baik dan lebih banyak daripada akar yang dihasilkan oleh stek pucuk tanpa pemberian zat pengatur tumbuh. Salah satu sumber zat pengatur tumbuh alami yang dapat digunakan dalam pembibitan dengan menggunakan stek pucuk adalah perasan bawang merah, karena bawang merah mengandung zat pengatur tumbuh yang mempunyai peranan mirip Asam Indol Asetat (IAA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi perasan bawang merah terhadap pertumbuhan akar stek pucuk krisan dan mengetahui konsentrasi perasan bawang merah yang dapat menghasilkan pertumbuhan akar stek pucuk krisan paling baik. Parameter utama yang diamati adalah jumlah akar, panjang akar, berat basah akar, berat kering akar, dan sebagai parameter pendukung adalah tinggi tanaman, jumlah daun, suhu, dan kelembaban udara. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah perasan bawang merah konsentrasi 0%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians pada taraf signifikan 5% dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perasan bawang merah pada konsentrasi berbeda berpengaruh berbeda terhadap parameter panjang akar, berat kering akar, dan tinggi tanaman. Perasan bawang merah dengan konsentrasi 60% memberikan hasil yang optimum terhadap berat kering akar dan tinggi tanaman, sedangkan perasan bawang merah dengan konsentrasi 80% memberikan hasil yang optimum terhadap panjang akar.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29654
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:09 Oct 2011 16:46
Last Modified:10 Jan 2012 06:46

Repository Staff Only: item control page