Kandungan tembaga (Cu) dalam enceng gondok (Eichhornia Crassipes, Solms) perairan, dan sedimen berdasarkan tata guna lahan di sekitar sungai Banger Pekalongan 372 2004

Abstract

Siska Setyawati. J2B099111. Judul Kandungan Logam Tembaga (Cu) dalam Eceng gondok (Eichhornia crassipes Solins.), Perairan, dan Sedimen Berdasarkan Tata Duna Lahan di Sekitar Sungai Banger Pekalongan (di bawah bimbingan Nanik Hem, S dan Erry Wiryani) Logarn Tembaga (Cu) merupakan salah satu logam essensial yang diperlukan mahluk hidup dalam pertumbuhannya. Cu banyak terdapat dalam air,tanah, dan udara baik dalam bentuk ion atauptm dalam bentuk persenyawaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji adanya perbedaan kandungan logam Tembaga (Cu) dalam eceng gondok (Eichhornia crassipes Solms.), perairan, dan sedimen berdasarkan tata guna lahan. Mat dan bahan yang digunakan antara lain kuadrat 4X4 m, garuk/goro, ember plastik, kantung plastik, botol, dredge, meteran, DO meter, termometer, salinorefraktometer, stop watch, secchi disk. Adapun bahan yang digunakan adalah sampel sedimen, sampel air, dan sampel eceng gondok. Penelitian dilakukan dengan cara mengambil sampel eceng gondok, air, dan sedimen pada setiap stasiun dan pada saat yang bersamaan dilakukan pengukuran in situ yang meliputi pengukuran suhu, kecerahan, kecepatan arcs, pH, DO, dan salinitas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptifkuantitatif Terdapat perbedaan kandungan logam tembaga (Cu) dalam eceng gondok dan sedimen tetapi tidak terdapat perbedaan kandungan logam tembaga (Cu) pada air berdasarkan tata guna lahan di sekitar Sungai Banger Pekal