Pengaruh Umur Tanaman Induk dan Letak Tunas Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Pucuk Jati (Tectona grandis Linn f.)

Abstract

Sri Hartati. J2B 099 114. Pengaruh Umur Tanaman Induk dan Letak Tunas Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Pucuk Jati (Tectona grandis Linn f.) (di bawah bimbingan Sri Haryanti dan Erma Prihastanti). Jati (Tectona grandis Linn f ) merupakan tanaman berkayu yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, tetapi pada saat ini masih terdapat kekurangan pasokan jati, sehingga mendorong pengembangan hutan tanaman jati yang berkualitas tinggi. Kebutuhan bibit untuk pengembangan hutan tanaman jati dapat dipenuhi dengan menggunakan bibit hasil perbanyakan jati secara vegetatif dengan stek pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur tanaman induk, letak tunas serta interaksi umur tanaman dan letak tunas terhadap pertumbuhan akar stek pucuk jati. Penelitian ini juga untuk mengetahui umur tanaman induk dan letak tunas yang dapat menghasilkan stek pucuk jati dengan pertumbuhan akar paling banyak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2002 — Maret 2003, di rumah kaca Laboratorium Kultur Jaringan P3BPTH Purwobinangun, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial 3 x 2. Faktor I = umur tanaman induk (U), dengan taraf faktor U1 = 9 bulan, U2 = 11 bulan U3 = 18 bulan. Faktor 11= letak tunas (L), dengan taraf faktor L1= tunas pertama dari pucuk, L2 = tunas kedua dari pucuk. Masing-masing perlakuan dengan empat ulangan. Tiap ulangan terdiri dari lima tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova taraf uji 5 %. Bila pengaruh perlakuan beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikasi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan umur tanaman. induk 9, 11 dan 18 bulan, perlakuan letak tunas pertama dan kedua dari pucuk, serta interaksi antara umur tanaman induk dan letak tunas tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan akar stek pucuk jati.