Isolasi dan karakterisasi kapang Aspergillus dari roti tawar

Muzayyin, Yoyon (2003) Isolasi dan karakterisasi kapang Aspergillus dari roti tawar. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

3463Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
341Kb
[img]
Preview
PDF
591Kb
[img]
Preview
PDF
404Kb
[img]
Preview
PDF
830Kb
[img]
Preview
PDF
411Kb
[img]
Preview
PDF
1508Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

330Kb
[img]
Preview
PDF
413Kb
[img]
Preview
PDF
718Kb

Abstract

Yoyon Muzayyin J2B 096 113. Isolasi dan Karakterisasi Kapang Aspergillus dari Roti Tawar (dibawah bimbingan Isworo Rukmi dan Widjanarka). Kapang merupakan yang biasa hidup pada roti. Salah satu kapang yang sering ditemukan pada roti adalah Aspergillus niger. A. niger merupakan anggota dari genus Aspergillus. Aspergillus memiliki daerah penyebaran sangat luas dan berlimpah di alam. Selain itu beberapa spesies dari genus ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Roti tawar yang menurut Gaman and Sherrington (1981) mengandung karbohidrat, lipid, protein, vitamin dan mineral-mineral tertentu diduga kuat dapat menjadi substrat bagi pertumbuhan banyak jenis Aspergillus dan mampu menghasilkan enzim amilase, lipase, selulase dan protease. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis Aspergillus apa saj a yang hidup pada roti tawar dan bagaimana kemampuan enzimatisnya. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Mikrobiogenetika jurusan Biologi FMIPA UNDIP Semarang. Langkah penelitian meliputi isolasi, identifikasi dan uji kemampuan enzimatis isolat Aspergillus. Parameter yang diamati adalah penampakan mikromorfologi dan makromorfologi isolat Aspergillus serta kemampuan enzimatisnya. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis isolat Aspergillus yang hidup pada roti tawar. Isolat 1 memiliki kemampuan proteolitik tertinggi. Kemampuan lipolitik tertinggi masing-masing terdapat pada isolat 2 dan 3. Isolat 5 menunjukkan kemampuan amilolitik tertinggi. Kemampuan selulolitik tertinggi masing-masing terdapat pada isolat 1 dan 3. Isolat 1, 3 dan 5 memiliki kemampuan enzimatis paling lengkap dari semua uji enzimatis yang dilakukan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29639
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:09 Oct 2011 14:52
Last Modified:09 Oct 2011 14:52

Repository Staff Only: item control page