Isolasi dan seleksi khamir terhadap motoleran penghasil inulinase dari rhizosfer umbi dahlia (Dahlia variabilis willd.) di daerah Bandungan-Ambarawa

Yulandi , Adi (2003) Isolasi dan seleksi khamir terhadap motoleran penghasil inulinase dari rhizosfer umbi dahlia (Dahlia variabilis willd.) di daerah Bandungan-Ambarawa. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2124Kb
[img]
Preview
PDF
18Kb
[img]
Preview
PDF
346Kb
[img]
Preview
PDF
501Kb
[img]
Preview
PDF
390Kb
[img]
Preview
PDF
497Kb
[img]
Preview
PDF
474Kb
[img]
Preview
PDF
712Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

325Kb
[img]
Preview
PDF
386Kb
[img]
Preview
PDF
585Kb

Abstract

Adi Yulandi. J2B098064. Isolasi dan Seleksi Khamir Termotoleran Penghasil Inulinase Dari Rhizosfer Umbi Dahlia (Dahlia variabilis Wild) Di Daerah Bandungan — Ambarawa. Di bawah bimbingan MG Isworo dan Widjanarko "High Fructose Syrup" (HFS) atau sirup fruktosa merupakan bahan yang sering digunakan dalam industri makanan dan minuman. Selain mempunyai tingkat kemanisan yang lebih tinggi daripada sukrosa, sirup fruktosa termasuk jenis pemanis nutritif. Inulin merupakan salah satu bahan baku potensial dalam pembuatan HFS. Inulin dapat dihidrolisis menjadi fruktosa menggunakan Inulinase.. Sheocky et al., (2001) menyatakan inulinase dapat dihasilkan oleh mikroorganisme di sekitar akar tanaman (rhizosfer) yang menyimpan cadangan karbohidratnya dalam bentuk inulin, salah satunya adalah tanaman dahlia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat khamir termotoleran penghasil inulinase dan rhizosfer umbi dahlia (Dahlia variabilis Willd.) di daerah Bandungan - Ambarawa dan menseleksi isolat yang paling potensial dalam menghasilkan inulinase. Dengan didapatkannya isolat khamir termotoleran yang penghasil inulinase diharapkan dapat menambah informasi dalam pengembangan industri HFS di Indonesia. Peneltian ini terdiri dari dua tahap, tahap pertama adalah isolasi khamir termotoleran dari rhizosfer umbi dahlia dan tahap kedua seleksi isolat khamir yang didapatkan berdasarkan aktivitas inulinasenya. Parameter yang diamati meliputi aktivitas inulinase, kadar protein, aktivitas spesifik inulinase dan berat kering sel. Sebagai pendukungg dilakukan pengamatan morfologi. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian didapatkan tiga isolat khamir termotoleran dari rhizosfer umbi dahlia yaitu YD.1, YD.2 dan YD.3, dari pengamatan ciri morfologi ketiga isolat khamir memilki kemiripan sifat dengan genus Debaryomyces, Kluyveromyces dan Saccharomyces. Terhadap aktivitas inulinase menunjukan bahwa isolat YD.2 memiliki aktivitas inulinase tertinggi (13,1416x104U/m1) dengan aktivitas spesifik inulinasenya sebesar 14, 2813 x104 U/mg protein.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29637
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:09 Oct 2011 14:44
Last Modified:09 Oct 2011 14:44

Repository Staff Only: item control page