Komposisi jenis dan nilai penting tumbuhan bawah hutan produksi di kawasan BKPH Purworejo 350 2003

Abstract

Eko Fatkhurohman. J2B 098 073. Komposisi Jenis dan Nilai Penting Tumbuhan Bawah Hutan Produksi di Kawasan BKPH Purworejo (di bawah bimbingan Sri Utami dan Jumari). Hutan produksi di kawasan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo memperlihatkan adanya berbagai jenis tumbuhan dengan kanopi yang berbeda-beda. Kanopi yang berbeda ini menyebabkan iklim mikro yang berbeda sehingga mempengaruhi komposisi jenis dan nilai penting tumbuhan bawahnya. Komposisi jenis dan nilai penting vegetasi tumbuhan bawah perlu dikaji karena vegetasi tumbuhan bawah dapat merupakan tumbuhan kompetitor, penutup tanah, penyedia unsur hara tanah, indikator tempat tumbuh dan bernilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis dan nilai penting tumbuhan bawah hutan produksi serta pengaruh faktor lingkungan terhadap komposisi jenis tumbuhan bawah yang ada. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2002 sampai dengan April 2003 dengan metode random kuadrat (plot aaak). Area penelitian dibagi menjadi 13 stand penelitian. Analisis data digunakan untuk mengetalmi komposisi dan nilai penting setiap jenis tumbuhan bawah. Untuk mengetahui faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap komposisi jenis yang ada didekati dengan metode ordinasi. Pengukuran faktor lingkungan dilakukan pada masing-masing stand penelitian meliputi pengukuran kelembaban udara,- intensitas cahaya, suhu pH tanah dan ketinggian tempat. Hasil penelitian didapatkan 61 jenis herba dan 36 jenis semak. Jenis herba yang mempunyai nilai penting tertinggi adalah Digitaria adscendens (120,08) dengan derajat konstansi 72,92 %. Jenis semak yang mempunyai nilai penting tertinggi adalah Melastoma acne (114,80) dengan derajat konstansi 92,30 %. Komposisi jenis tumbuhan bawah berbeda antara stand satu dengan stand lainnya. Faktor lingkungan yang terukur juga menunjukkan adanya faktor lingkungan yang relatifberbeda antara stand satu dengan stand lainnya.