Ukuran Sel Hepotosit dan kadar glukosa dara mencit setelah pemberian diazinon 60 EC secara oral

Abstract

WIHARJANTI. Ukuran Sel Hepatosit dan Kadar Glukosa Darah Mencit (Plus musculus) Setelah Pemberian Diazinon 60 EC Secara Oral (Dibawah bimbingan KOEN PRA SENO sebagai pembimbing Utama dan ENVY YUSUF sebagai pembimbing anggota). Kemungkinan keracunan merupakan salah satu bahaya yang dihadapi manusia dan organisme lain selama hidupnya. Keracunan berarti suatu zat kimia telah mengganggu proses fisiologis sehingga tubuh organisme itu tidak lagi dalam keadaan sehat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Fungsi Program Studi Biologi Universitas Diponegoro Semarang pada bulan Oktober 1992 sampai bulan Januari 1993. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Diazinon 60 EC Secara Oral terhadap ukuran sel hepatosit dan kadar glukosa darah pada mencit (Pus musculus) Penelitian ini dilakukan terhadap mencit jantan dewasa dengan berat badan 20 - 40 gram. Parameter yang diamati yaitu ukuran sel hepatosit, kadar glukosa darah, berat hepar dan timbunan glikogen dalam hepatosit secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diazinon 60 EC menyebabkan pembengkakan sel hepatosit pada mencit (hrus musculus) yang diberi perlakuan Diazinon 60 EC dengan dosis 5 ppm, 10 ppm dan 20 ppm , daripada ukuran sel hepatosit pada mencit perlakuan kontrol. Pemberian Diazi¬non 60 EC dengan dosis 5 ppm, 10 ppm dan 20 ppm menyebab¬kan kecenderungan peningkatan terhadap kadar glukosa darah mencit.