Beberapa tanaman obat yang diduga mempunyai potensi penghambat terhadap pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif

Rochmaati, Renee (1993) Beberapa tanaman obat yang diduga mempunyai potensi penghambat terhadap pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2142Kb
[img]
Preview
PDF
23Kb
[img]
Preview
PDF
341Kb
[img]
Preview
PDF
489Kb
[img]
Preview
PDF
426Kb
[img]
Preview
PDF
759Kb
[img]
Preview
PDF
317Kb
[img]
Preview
PDF
396Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

406Kb
[img]
Preview
PDF
329Kb
[img]
Preview
PDF
399Kb
[img]
Preview
PDF
933Kb

Abstract

RENEE RACHMAWATI. J 201 88 0098. Beberapa Tanaman Obat Yang Diduga Mempunyai Potensi Penghambat Terhadap Fertumbuhan Bakteri Gram Positif Dan Negatif (Dibawah Bimbingan SRIANI HENDARKO dan MEINY SUZERY). Melajunya perkembangan teknologi dewasa ini berpengaruh terhadap perkembangan dunia obat-obatan. Bentuk obat modern yang umumnya lebih praktis dalam penggunaannya, lebih disukai oleh masyarakat. Walaupun demikian penggunaan obat-obatan modern yang umumnya berasal dari campuran bahan-bahan kimia seringkali dapat menimbulkan efek samping yang merugikan jika terlalu sexing digunakan dan harganya relatif lebih tinggi daripada obat-obatan tradisional. Dari sekian banyak tanaman obat yang sering dipergunakan di Indonesia, diantaranya terdapat beberapa tanaman yang digunakan untuk mengobati bisul secara tradisional. Tanaman tersebut antara lain adalah Cocor Bebek (iTalanohoe pinnata), Sirih (Piper betle) dan Ubi Jalar (Ipomoea batatas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya potensi penghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan Gram negatif oleh senyawa kimia yang terdapat dalam tanaman yang dipergunakan. Dalam penelitian ini, metoda yang dipergunakan untuk membandingkan khasiat beberapa tanaman obat di atas secara mikrobiologis adalah 'cylinder disk methode', yaitu dengan cara mengukur zona hambatan yang dihasilkan oleh ekstrak tanaman terhadap pertumbuhan bakteri uji. Adapun bakteri uji yang dipergunakan adalah bakteri Ps.aeraginose dan E. coil sebagai bakteri Gram negatif dan St aureus serta B. subtilis sebagai. bakteri. Gram positif. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil yang positif untuk ekstrak daun Cocor Bebek dan daun Sirih terhadap bakteri uji St. aureus dan coil. Sedangkan ekstrak daun Ubi Jalar menunjukkan hash yang negatif.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:29600
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:06 Oct 2011 20:19
Last Modified:07 Oct 2011 05:11

Repository Staff Only: item control page