Hartata, C Praja (2011) Pengembangan Model Klaster Industri Perikanan Berkelanjutan Untuk Simulasi (Studi Kasus: Klaster Industri Perikanan Muncar, Banyuwangi). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 121Kb |
Abstract
Abstrak Daerah perikanan Muncar Banyuwangi mempunyai potensi yang sangat besar terutama dalam hal penangkapan ikan lemuru. Pemanfaatan ikan lemuru tersebut digunakan oleh industri pengolahan ikan sebagai bahan baku utama Namun terdapat permasalahan yang mengancam keberlanjutan industri perikanan. Pembangunan perikanan yang keberlanjutan dapat dilihat dari indikator – indikatornya yang meliputi indikator ekologi, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Klaster adalah strategi pengembangan wilayah untuk memanfaatkan potensi ekonomi. Penelitian tentang klaster perikanan dilakukan di Muncar yang bertujuan untuk mengidentifikasi aktor – aktor klaster industri perikanan, dan mempelajari karakteristik masing – masing aktor.klaster industri perikanan di Muncar. Hasil Skenario dari simulasi mengenai keterkaitan industri terhadap bahan baku ikan berdasarkan skenario MSY, MEY, dan OA, yang paling optimal bisa dipakai untuk pengembangan industri perikanan di Kawasan Muncar, Kabupaten Banyuwangi adalah dengan menggunakan skenario MSY jika dilihat dari indikator – indikator pembangunan perikanan yang berkelanjutan dengan produksi lemuru sebanyak 50.763 ton dengan nilai produksi Muncar sebesar Rp 101.527.029.000/tahun, simulasi kedua mengenai pengentasan kemiskinan pekerja dimana untuk menaikkan pendapatan tenaga kerja langsung, maka alokasi budidaya ikan sebesar 1,765.84 ton. Abstract Regional fisheries Muncar, Banyuwangi has great potential especially in terms of fishing lemuru. Utilization lemuru is used by the fish processing industry as the main raw material, but there are problems that threaten the sustainability of the fishery industry. The sustainability of fisheries development can be seen from the indicators. The indicator includes indicators of ecological, economic, sosial and institutional. Cluster is a regional development strategy to exploit the economic potential. Research on fisheries conducted in Muncar cluster that aims to identify the actor. An actor fishing industry clusters, and learn the characteristics of each actor fishing industry cluster in Muncar. Results of simulation scenarios regarding the relationship of fish raw material industry based on the scenario MSY, MEY, and OA, the most optimal can be used to develop the fishing industry in the area Muncar, Banyuwangi is using MSY scenario when viewed from indicators of sustainability fisheries development with lemuru production as much as 50,763 tons with a value amounting Muncar production to Rp 101.527.029.000/year. Second simulation on poverty alleviation to increase the income of workers where direct labour, then allocation of 1,7654.84 tons of fisheries culture.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Klaster Industri, Perikanan Berkelanjutan, Muncar Keywords: Industry Cluster, Sustainable Fisheries, Muncar, |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 29521 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Sep 2011 15:31 |
Last Modified: | 29 Sep 2011 15:31 |
Repository Staff Only: item control page