PUTRIASIH, JOSHI (2011) REKAYA EKOLOGI INDUSTRI DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN AGRO INDUSTRIAL PARK SKALA PEDESAAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF 86Kb |
Abstract
Abstrak Konsep ekologi industri merujuk kepada pertukaran/saling bertukar antara sektor industri dimana pembuangan dari satu industri menjadi sumber bahan baku dari industri lainnya. penerapan ekologi industri ke dalam agroindustri diharapkan memiliki nilai tambah terhadap produk, karena dari satu sumber bahan baku dapat dihasilkan beragam produk olahan. Penelitian ini membahas mengenai penerapan konsep ekologi industri kedalam agroindustri untuk skala pedesaan studi kasus pada CV. Bangkit Mandiri yang bergerak dibidang agroindustri yang memiliki beberapa jenis usaha diantaranya adalah industri tahu, industri peternakan sapi, industri pupuk organik dan biodegestrer sebagai wadah untuk mengolah limbah dari peternakan sapi. Penelitian ini memiliki konstrain yaitu : aset lahan yang dimiliki perusahaan seluas 3 Ha dan volume digester 150 m3 yang memiliki kapasitas maksimum pengisian sebesar 80%. Faktor pemicu pada penelitian ini adalah peternakan sapi yang memiliki 500 ekor sapi dengan bobot rata-rata 390,762. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan konsep ekologi industri kedalam agro industri untuk meminimalisir limbah dan membentuk siklus tertutup (close loop) dari setiap kegiatan industri, yang diharapkan dapat diterapkan pada pedesaan yang hanya memiliki 4-6 ekor sapi. Abstract The concept of industrial ecology refers to the exchange/exchange between industry sectors in which the exhaust from one industry to source raw materials from other industries. application of industrial ecology in the agroindustry is expected to have added value to the product, because from a single source of raw materials can be produced diverse poduk processed. This study discusses the application of the concept of industrial ecology into rural agroindustry to scale case study on the CV. Bangkit Mandiri engaged in agroindustries that have some type of which is the industry out of business, industry, cattle breeding, the organic fertilizer industry and biodegestrer as a container for treating waste from cattle farms. This study has a constraint that is: land assets owned by the company area of 3 Ha and volume of 150 m3 digester that has a maximum capacity of the filling by 80%. Triggering factor in this study is that dairy farms have 500 cows with an average weight of 390.762. The purpose of this study is to apply the concept of industrial ecology into agroindustries to minimize waste and forming a closed cycle (closed loop) of any industrial activity, which is expected to be applied in rural areas who only have 4-6 cows.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : ekologi industri, agroindustri, minimalisir limbah, siklus tertutup, dan nilai tambah Key words: industrial ecology, agroindustry, minimize waste, closed-cycle, and value-added |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 29499 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Sep 2011 08:26 |
Last Modified: | 29 Sep 2011 08:26 |
Repository Staff Only: item control page