Harjanti, Siwi (2008) Analisis Faktor Risiko Kebisingan Kelas dengan Skor Konsentrasi Belajar Siswi Sekolah Dasar di Kota Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 27Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Salah satu indikator keberhasilan dalam pendidikan adalah prestasi belajar. KEbisingan di lingkungan sekolah yang disebabkan dari kebisingan jalan raya dapat mempengaruhi proses belajar mengajar terutama dalam hal konsentrasi belajar siswa. Hasil survei pendahuluan di beberapa sekolah dasar negeri di KOta Semarang yang diukur di dalam kelas menunjukkan tingkat kebisingan antara 70 - 85,3 dB dan di jalan raya yang berdekatan dengan SD menunjukkan tingkat kebisingan antara 81,3 - 85 3 dB. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara faktor risiko kebisingan di dalam kelas dengan skor konsentrasi belaajr siswi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi sekolah dasar kelas V yang sekolahnya berada di tepi jalan raya di Kota Semarang sebanyak 600 siswi, kemudian sampel diambil secara acak (Stratified random sampling) sebanyak 198 siswi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui intensitas kebisingan jalan raya tertinggi 100,75 dB dan terendah sebesar 82,3 dB dengan rata-rata 94,30 dB. Intensitas kebisingan di dlaam kelas tertinggi sebesar 88,61 dB sedangkan yang terendah sebesar 67,30 dB dengan rata-rata 75,70 dB. Kepadatan kendaraan yang tertinggi sebesar 174 kend./menit sedangkan yang terendah adalah 14 kend./menit dengan rata-rata 85 kend./menit. Jarak kelas ke jalan raya terjauh adalah 16,28 meter dan yang etrdekat adalah 5 meter dengan rata-rata 11,29 meter. Rata-rata skor konsentrasi belajar terringgi adalah 8,86 dan yang terendah adalah 3,80 dengan rata-rata total skor konsentrasi belajar adalah 6,64. Berdasarkkan hasil analisis data dengan menggunakan uji regresi linier sederhana diperole nilai p untuk variabel intensitas kebisingan di dalam kelas terhadap skor konsentrasi belajar sebesar 0,024 dengan R2 = 0,123, untuk variabel jarak kelas ke jalan raya terhadap rata-rata skor konsentrasi belajar diperoleh nilai p = 0,027 dengan R2= 0,116, sedangkan variabel selisih intensitas kebisingan terhadap rata-rata skor konsentrasi belajar diperoleh nilai p = 0,001 dan R2 = 0,252. Berdasarkan data ini dapat diketahui bahwa sebanyak 138 siswi (69,7%) SDN di Kota Semarang mengalami gangguan konsentrasi belajar akibat kebisingan, sehingga akan lebih baik jika lokasi sekolah dasar yang berada di pinggir jalan raya dipindahkan ke lokasi yang lebih tenang. Kata Kunci: kebisingan, jalan raya, konsentrasi belajar, Sekolah dasar, Semarang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 29430 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 Sep 2011 09:13 |
Last Modified: | 22 Sep 2011 09:13 |
Repository Staff Only: item control page