Purwaningsih, Ratna and Adi, Purnawan and Novita, Nora (2009) UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. INDONESIA STEEL TUBE WORKS. Technical Report. Diponegoro University. (Unpublished)
| PDF 7Kb |
Abstract
PT. Indonesia Steel tube Works merupakan suatu penanaman modal asing Jepang yang bergerak di bidang pembuatan pipa baja las (Electric Resisteance Welded Steel Tubes & Pipes), pemotongan pipa dan pipa galvanis. Selama ini perusahaan belum pernah melakukan pengukuran produktivitas. PT. Indonesia Steel Tube works berpendapat bahwa perusahaannya telah produktif jika target produksi dan pesanan dari para pelanggan telah terpenuhi. Persepsi sepeti ini telah mengakibatkan perusahaan tidak mengetahui bahwa terdapat periode-periode dimana perusahaan mengalami produktivitas yang fluktuatif. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengukuran produktivitas dan metode yaitu yang memperlihatkan hubungan antara output yang dihasilkan dengan input yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Metode Objective Matrix (OMAX) merupakan salah satu metode pengukuran produktivitas yang sederhana prosesnya dimana pengoperasiannya cepat dan tidak membutuhkan latar belakang keahlian khusus bagi penggunanya, mudah dipahami oleh pihak perusahaan, mudah beradaptasi terhadap lingkungan (perusahaan) tempat dimana metode ini diterapkan sehingga mudah diterapkan di perusahaan yang belum pernah melakukan pengukuran produktivitas. Penelitian dilakukan pada bagian produksi PT. Indonesia Steel Tube Works dengan jenis produk yang diambil adalah pipa galvanis. Tujuan penelitian ini selain untuk melakukan pengukuran produktivitas juga untuk mengetahui periode yang mengalami penurunan atau kenaikan produktivitas yang selanjtunya dibandingkan dengan periode dasarnya. Setelah mengetahui penyebab penurunan produktivitas, maka akan diberikan usulan perbaikan guna peningkatan produktivitas perusahaan khususnya pada bagian produksi. Pada dasarnya definisi dari produktivitas adalah rasio antara output dan input. Dari hasil pengukuran diperoleh indikator performansi yang paling rendah terjadi pada blan November 2003 sebesar 193,3 dan yang tertinggi terjadi pada bulan Juli 2003 559,4. Nilai tersebut diperoleh dari penjumlahan nilai performansi ke-14 rasio yang terpilih di awal pengolahan data dimana terdapat beberapa rasio yang kurang memberikan kontribusi yang baik pada performansi perusahaan sehingga membutuhkan perbaikan. Rasio-rasio tersebut adalah rasio (7),(10). Upaya-Upaya perbaikan tiap rasio hendaknya dapat ditindaklanjuti olh pihak perusahaan untuk dilaksanakan perbaikan dan peningkatan produktivitas dapat tercapai.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produktivitas, OMAX, Indikator Performansi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 2940 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Dec 2009 14:42 |
Last Modified: | 29 Dec 2009 14:42 |
Repository Staff Only: item control page