Perbedaan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Tentang Kadarzi Berdasarkan Status Sosial Ekonomi

Abstract

Latar Belakang : Indonesia sampai saat ini masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu Kurang Energi Protein, Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium dan gizi lebih (obesitas). Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) merupakan program perbaikan gizi keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi di tingkat keluarga. Kadarzi dapat diwujudkan melalui peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku keluarga. Rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang Kadarzi serta adanya karakteristik eksternal keluarga yang berbeda yaitu sosial ekonomi merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada pencapaian program Kadarzi. Tujuan : Mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang Kadarzi di Kelurahan Harjosari 1 dan Kelurahan Sitirejo 2. Metoda : Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, jumlah sampel 110 keluarga dari 2 kelurahan dengan responden adalah ibu rumah tangga. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Data pengetahuan, sikap dan perilaku dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Mann- Whitney. Hasil : Pengetahuan ibu tentang Kadarzi di Kelurahan Harjosari 1, 16,4% dalam kategori baik, 69,1% dalam kategori cukup dan 14,5% kategori kurang, sedangkan di Kelurahan Sitirejo 2 pengetahuan dalam kategori baik 47,3%, cukup 50,9% dan kurang 1,8%. Sikap ibu tentang Kadarzi di Kelurahan Harjosari 10,9% mendukung Kadarzi dan 89,1% tidak mendukung Kadarzi, sedangkan di Kelurahan Sitirejo 2 sikap yang mendukung Kadarzi 78,2% dan 21,8% tidak mendukung Kadarzi. Keluarga yang berperilaku Kadarzi di Kelurahan Harjosari 27,3% dan 72,7 % tidak berperilaku Kadarzi, sedangkan di Kelurahan Sitirejo 2 78,2% berperilaku Kadarzi dan 21,8% tidak berperilaku Kadarzi. Hasil uji statistik diperoleh ada perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang Kadarzi di Kelurahan Harjosari 1 dan Kelurahan Sitirejo 2 pada p<0,05. Kesimpulan : Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang penimbangan berat badan secara teratur di Kelurahan Harjosari 1 lebih baik daripada di Kelurahan Sitirejo 2. Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang ASI eksklusif dan makan beraneka ragam di Kelurahan Sitirejo 2 lebih baik daripada di Kelurahan Harjosari 1. Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang Kadarzi di Kelurahan Sitirejo 2 lebih baik secara bermakna daripada di Kelurahan Harjosari 1.