Hubungan Kepatuhan Diet Bebas Casein, Gluten Dengan Prestasi Belajar Anak Autis

Abstract

Abstrak Latar belakang : Salah satu terapi yang diterapkan pada anak autis adalah terapi diet bebas casein dan gluten. Anak autis mempunyai mukosa usus yang tidak sempurna serta menderita gangguan kekurangan atau gangguan fungsi enzim dipeptidal peptidase (DPP IV) yang berfungsi untuk mencerna molekul protein casein dan gluten sehingga protein tersebut tidak dapat dicerna dengan sempurna yang mengakibatkan dihasilkannya peptide protein yang mirip dengan morphin, hal ini dapat menimbulkan gangguan perilaku meliputi gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan tidur, hiperaktif, impulsif, keterlambatan bicara, hingga memperberat gejala autisme. Mematuhi diet bebas gluten dan casein diharapkan dapat meminimalkan gangguan tersebut sehingga dapat belajar dengan baik dan dapat berprestasi dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan diet bebas casein dan gluten dengan prestasi belajar anak autis. Metoda: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional, dengan sampel berumur 5-16 tahun berjumlah 18 di kelas C SLB Negeri Semarang. Data kepatuhan diet bebas casein dan gluten diperoleh dengan menggunakan metode FFQ, dan data prestasi belajar dikutip dari nilai raport yang meliputi nilai rata-rata kemampuan dasar yaitu membaca,menulis, dan berhitung, serta dan kemampuan pengembangan pada semester ganjil 2010. Analisis bivariat menggunakan korelasi pearson product moment karena data numerik berdistribusi normal. Hasil: Sebagian besar sampel tidak patuh terhadap diet bebas casein dan gluten, dan prestasi belajar dalam kategori mampu dengan bantuan minimal. Simpulan: Terdapat hubungan antara kepatuhan diet bebas casein dan gluten dengan prestasi belajar anak autis namun secara statistik tidak bermakna ( r=0.065; p=0.797).