JAUHARI, DEDY (2007) HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU KECAMATAN PONTIANAK SELATAN KALIMANTAN BARAT. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 32Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian yang digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim dan makluk hidup lainnya, serta pengembangan keluarga. Disamping itu rumah juga sebagai media bagi penularan suatu penyakit, salah satunya penyakit TuberculosisParu. Ciri-ciri rumah di kota pontianak pada umumnya tidak jauh berbeda dengan ciri-ciri rumah didaerah lainnya. Ciri khas tersendiri rumah di pontianak adalah memiliki lantai yang terbuat dari papan dan berbentuk panggung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik rumah dalam hal ini luas ventiasi dan kondisi lantai rumah dengan kejadian penyakit Tuberculosis Paru di Kecamatan Pontianak Selatan Kalimantan Barat. Metode penelitian ini menggunakan disain case Control, populasi penelitian ini adalah seluruh penderita TB paru dan bukan Penderita TB paru yang terdapat di wilayah puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan dalam 6 bulan terakhir, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 38 pasang responden dari total populasi yang ada. Adapun uji yang digunakan uji Chi Square Altas = 0,05 dilanujutkan dengan menghitung Odd Ratio. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 38 responden kasus dengan luas ventilasi tidak memenuhi syarat sebanyak 78,9% dan p.value 0,009 serta OR 4,167 untuk kondisi lantai rumah yang tidak memenuhi syarat 26,3% dengan P.Value 0,399 OR 1,905. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjungkan ada hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian penyakit TB paru dan tidak hubungan antara kondisi lantai dengan kejadian penyakit TB paru. Disarankan pentingnya penyuluhan rumah sehat yaitu terpenuhinya persyaratan ventilasi dengan luas >10 % luas lantai dan membuka jendela setiap hari. Kata Kunci: Kualita, Fisik, rumah, Tubercolosis Paru. THE CORRELATION BETWEEN PHYSICAL HOUSES AND LUNG Tubercullosis OCCURRENCE IN SOUTH PONTIANAK SUBDISTRICT, PONTIANAK House is human's basis need as dwelling for getting shelter from climate disturbance and another creatures, and for family improvement. However, the house is also medium for diseases spreading, one of them is Lung Tubercullosis. The houses characteristics in Pontianak are not so different in general with ones in another area. The specific characteristics they have are their board floor with stage type. The research aimed to know the correlation between the condition of physical houses, in this case, ventilation width and floor condition with the occurence of Lung Tubercullosis in South Pontianak. The research method was Cose Control design. The population here were all Lung TB patients and non Lung TB patients at public health centre area in South Pontianak Subbdistrict for the last 6 months. There were 38 pairs respondents from totally population. lt's used Chi-Square test on Altas =0,05 continued by calculating Odds Ratio. The result showed that 78,9% ventilation width didth didn't qualify, p. Value 0,009 and OR 4,167. As much as 26,3% floor condition didn' qualify with p. Value 0,399 and OR 1,905.lt concluded that there was correlation between the correlation between ventilation width with the occurence of Lung Tbercullosis and there was no correlation between gloor condition with the occurence of Lung Tubercullosis. It's suggested about how impormation about healthy houses by wualifying width venlation >10 % from floor width and open the windows everyday. Keyword : physical quality,houses, Lung Tubercullosis
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 29202 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 24 Aug 2011 10:48 |
Last Modified: | 24 Aug 2011 10:48 |
Repository Staff Only: item control page