PENGARUH AKTIVATOR PADA KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA UNTUK ADSORPSI LOGAM BERAT Pb(II)

Abstract

Metode aktivasi karbon yaitu dengan penambahan HCl dan KOH. Karbon aktif yang dihasilkan digunakan untuk aplikasi pada adsorpsi ion logam Pb(II) dengan berbagai variasi, yaitu waktu kontak dan konsentrasi Pb(II). Analisis hasil karbon teraktifkan HCl dan KOH menggunakan spektrofotometer FTIR dan Analisis larutan sisa adsorpsi menggunakan spektrofotometer AAS. Penentuan kondisi optimum dilakukan dengan variasi waktu kontak adsorpsi selama 30, 60, 90, 120, 150, 180, 210, dan 240 menit, variasi konsentrasi logam 25, 50, 75, 100, 125, 150, 175, dan 200 ppm serta menginterpretasikan hasil percobaan dengan isoterm adsorpsi Langmuir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan HCl menghasilkan kadar abu 1,49 %, kadar air 0,212 %, waktu kontak optimum logam Pb(II) adalah 150 menit, kapasitas adsorpsi maksimum logam Pb(II) adalah 28,571 mg/g, sedangkan karbon aktif yang diaktivasi dengan KOH menghasilkan kadar abu 5,43 %, kadar air 0,330 %, waktu kontak optimum logam Pb(II) adalah 150 menit, kapasitas adsorpsi maksimum logam Pb(II) adalah 0,0003 mg/g.