HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANDUNGAN PEWARNA SINTETIS BERBAHAYA DAN MIKROBA PATOGEN DENGAN PEMILIHAN PANGAN JAJANAN PADA REMAJA PUTRI (STUDI PADA SISWI SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN 2011)

NISWATI , AINUN (2011) HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANDUNGAN PEWARNA SINTETIS BERBAHAYA DAN MIKROBA PATOGEN DENGAN PEMILIHAN PANGAN JAJANAN PADA REMAJA PUTRI (STUDI PADA SISWI SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN 2011). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Remaja putri mempunyai gaya hidup sering makan di luar rumah, menyukai pangan jajanan, dan sering mencoba makanan baru, sehingga rawan terkena foodborne disease dan gangguan kesehatan lain. Survei BPOM tahun 2006 menunjukkan bahwa 49,43% jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat. Kasus keracunan akibat pangan jajanan yang terjadi di Jawa Tengah sebesar 13% dan meningkat menjadi 15% pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kandungan pewarna sintetis berbahaya dan mikroba patogen dengan pemilihan pangan jajanan pada remaja putri. Jumlah populasi adalah 103 siswi dengan jumlah sampel 79 siswi yang dipilih secara Random Sampling. Analisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil laboratorium semua sampel pangan jajanan tergolong aman untuk kandungan pewarna sintetis berbahaya, sampel es teh dan nasi goreng positif mengandung mikroba patogen; 51,90% responden memiliki pengetahuan baik tentang kandungan pewarna sintetis berbahaya; 73,40% memiliki pengetahuan kurang tentang kandungan mikroba patogen;97,50% memiliki total pengetahuan tentang kandungan pewarna sintetis berbahaya dan mikroba patogen tergolong kurang. Seluruh responden memilih pangan jajanan yang aman untuk kandungan pewarna sintetis berbahaya, sebagian besar responden memilih pangan jajanan tergolong tidak aman untuk kandungan mikroba patogen (81,01%). Semua kategori pengetahuan tentang kandungan pewarna sintetis berbahaya (baik dan kurang) memilih pangan jajanan yang aman (tidak mengandung pewarna sintetis berbahaya). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang kandungan mikroba patogen dengan pemilihan pangan jajanan (p=0,001), tidak ada hubungan total pengetahuan tentang kandungan pewarna sintetis berbahaya dan mikroba patogen dengan pemilihan pangan jajanan (p=1,000). Saran bagi responden supaya diberikan penyuluhan tentang keamanan pangan khususnya mengenai kandungan mikroba dalam pangan jajanan. Kata Kunci: pengetahuan, pewarna sintetis, mikroba patogen, jajanan, remaja putri.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:29155
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Aug 2011 11:33
Last Modified:22 Aug 2011 11:33

Repository Staff Only: item control page