Setia Sari Widuri, Andhitya and Wuryanti, Wuryanti and Ria S., Purbowatiningrum (2009) ISOLASI DAN KARAKTERISASI L-ASPARAGINASE DARI BAWANG BOMBAY (Allium cepa L). In: Seminar Tugas Akhir S1 Jurusan Kimia FMIPA UNDIP , Jurusan Kimia UNDIP. (Unpublished)
Full text not available from this repository.
Abstract
L-asparaginase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi penguraian asparagin menjadi asam aspartat dan amonia. Enzim ini berperan dalam terapi antikanker dengan menghidrolisis asparagin, suatu asam amino yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel. Asparaginase dapat diperoleh dari berbagai sumber alam. Sumber yang telah banyak diteliti adalah sumber nabati. Diantaranya adalah bawang merah (Allium cepa). Berdasarkan kesamaan genus antara bawang merah (Allium cepa) dan bawang bombay (Allium cepa L), maka diduga bawang bombay juga memiliki L-asparaginase. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan isolasi dan karakterisasi L-asparaginase dari bawang bombay (Allium cepa L). Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam penelitian ini. Tahap pertama adalah ekstraksi sel untuk memisahkan komponen protein dan non protein dari bawang bombay (Allium cepa L). Tahap kedua adalah pemurnian enzim dengan melakukan fraksinasi menggunakan garam amonium sulfat dan kemudian mendialisisnya. Tahap ketiga adalah penentuan aktivitas enzim dengan metode Nessler dan penentuan kadar protein dengan metode Lowry, sehingga aktivitas spesifik enzim dapat ditentukan. Tahap keempat adalah karakterisasi enzim yang meliputi suhu, pH, dan waktu inkubasi untuk mengetahui kondisi optimum enzim. Dan tahap kelima adalah menentukan aktivitas spesifik fraksi ke 5 pada kondisi optimum. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa L-asparaginase dapat diisolasi dari bawang bombay (Allium cepa L). L-asparaginase hasil isolasi dari bawang bombay (Allium cepa L) memiliki aktivitas spesifik terbesar pada fraksi ke 5 (fraksi dengan tingkat kejenuhan 80-100%). Dari karakterisasi diperoleh kondisi optimum L-asparaginase dari bawang bombay (Allium cepa L), yaitu pada suhu 390C, pH 8,9 dan waktu inkubasi 27 menit. Nilai aktivitas spesifik pada kondisi sebelum optimumnya adalah 1846,493 unit/mg protein, sedangkan nilai aktivitas spesifik maksimal pada kondisi optimumnya adalah 2529,879 unit/mg protein.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asparaginase, asparagin,aspartat, bawang bombay, leukemia. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry |
ID Code: | 2891 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 Dec 2009 11:57 |
Last Modified: | 07 May 2010 07:55 |
Repository Staff Only: item control page