PERILAKU REMAJA DALAM KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (STUDI KUALITATIF PADA PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA KELURAHAN PLAMONGANSARI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG)

NAJIANTI, DATIK (2011) PERILAKU REMAJA DALAM KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (STUDI KUALITATIF PADA PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA KELURAHAN PLAMONGANSARI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada remaja memiliki kecenderungan meningkat. Data pilar PKBI, pada tahun 2002 ada 50 kasus KTD, tahun 2003 ada 92 kasus KTD, tahun 2004 ada 101 kasus KTD dan tahun 2010 satu bulan terdapat 8 - 10 kasus KTD. Dengan demikian, remaja membutuhkan informasi kesehatan reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab, salah satunya melalui PIK Remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perilaku anggota PIK Remaja Kelurahan Plamongansari dalam kejadian KTD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan FGD, wawancara mendalam dan observasi. Subyek penelitian dipilih dengan purposive sampling berjumlah 11 orang. Validitas penelitian menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Analisa data menggunakan content analysis. Teori Lawrence Green digunakan sebagai kerangka kerja analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan subyek tentang definisi, penyebab dan dampak KTD sudah baik. Sebagian besar subyek tidak setuju dengan seks pranikah maupun aborsi dan lebih mendukung prolife. Namun, akses media tentang seks meliputi film porno, komik porno dan cerita seks mendukung perilaku seksual subyek, sedangkan fasilitas organisasi mendukung perilaku seksual subyek agar tidak sampai intercouse. Dukungan konselor sebaya memperkuat perilaku subyek dalam mengambil keputusan atau solusi yang lebih terarah termasuk berkaitan dengan kehidupan seksual subyek. Lingkungan teman sebaya yang permisif, banyak melakukan hubungan seks dan banyak terdapat kasus KTD maupun aborsi, memperkuat perilaku seksual subyek. Perilaku seksual subyek berada dalam tahap warning karena telah melakukan kissing, necking, dan meraba organ seksual. Kata Kunci: Perilaku seksual, anggota PIK Remaja, KTD

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:28582
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jul 2011 13:43
Last Modified:11 Jul 2011 13:43

Repository Staff Only: item control page